Menggelitik memang jika di jaman serba canggih ini kita masih berkutat dengan permasalahan ketahanan baterai pada smartphone. Hampir semua inovasi smartphone selama beberapa tahun belakang membuat kita berdecak kagum, mulai dari desain dan bahan pembuatan, teknologi layar, hingga kamera.
Namun sayangnya belum ada teknologi pada sisi baterai yang benar-benar membuat kita merasa aman tidak mengisi daya untuk jangka waktu lama. Nah walau dari sisi hardware pengembangannya terkesan lambat, kita sebagai pengguna smartphone dapat memaksimalkannya lewat aplikasi. Bagi Anda yang mengalami permasalahan baterai pada smartphone, mungkin ada baiknya Anda melihat 5 aplikasi Android penghemat baterai di bawah.
1. Greenify
Aplikasi Android bekerja memperpanjang daya penggunaan baterai dengan cara menghibernasikan alias menidurkan aplikasi yang berjalan di belakang, namun tidak mematikannya sehingga aplikasi-aplikasi tersebut masih dapat aktif dan dibangunkan. Pengguna dapat memilih aplikasi apa saja yang ingin di”tidur”kan
Terlebih lagi bagi Anda pengguna Android Marshmallow, Greenify menghadirkan fitur eksperimen Agressive Doze. Fitur ini memungkinan smartphone Anda untuk tidur jika Anda tidak menggunakannya, sehingga konsumsi daya sangat minim.
2. Go Battery Saver & Power Widget
Aplikasi ini menghemat daya dengan cara mematikan aplikasi yang menyedot daya. Namun jika Anda tidak ingin pusing, Anda dapat memilih 3 mode penghemat daya yaitu general, super, dan extreme. Bagi penggunaan berat seperti bermain game, mungkin Anda ingin mencoba mode extreme, di mana dapat menghemat baterai lebih banyak.
Selain fitur hemat daya tersebut, Go Battery Saver juga ada fitur optimasi yang berfungsi untuk membersihkan proses tak penting namun menyedot tenaga.
3. Avast Battery Saver
Hasil kembangan perusahaan keamanan mobile terkenal, Avast, aplikasi ini cukup akurat dalam mempredksi waktu pengisian daya selanjutnya. Walau tak selengkap aplikasi lainnya, tapi Avast Battery Saver cukup dapat diandalkan.
Pengaturan koneksi, kecerahan, sinkronisasi, dan vibarasi dapat diakses secara cepat dan mudah. Empat preset penghemat baterai dapat Anda pilih (Home, Work, Night dan Super-Saving Emergency Mode), yang juga dapat can diatur sesuai keinginan kita penggunanya.
4. DU Battery Saver & Phone Charger
Aplikasi hemat baterai dengan desain keren ini menghadirkan preset yang dapat dipilih juga dapat dibuat sendiri sesuai keinginan kita. melalui aplikasi ini kita juga dapat melihat apa saja aplikasi yang memakan banyak daya baterai, dan secara langsung dapat tekan penggunaannya tanpa mengurangi performa.
5. Green Battery Saver & Manager
Aplikasi yang dulunya bernama Battery Aid ini merupakan aplikasi hemat baterai yang tersedia gratis dan memiliki cukup banyak fitur. Pertama, ia akan mematikan koneksi smartphone secara otomatis jika tidak digunakan seperti Bluetooth dan Wi-Fi.
Aplikasi ini juga dapat mengatur aktifitas akun yang ada pada smartphone pengguna agar penghisapan daya lewat sinkronisasi dapat diredam.[leo/UBX]
