Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hardware

Baterai Laptop Tidak Berumur Panjang? Ketahui Apa Saja yang Mempengaruhinya

Baterai
ilustrasi : callesardegna.com

Jakarta, Unbox.id Salah satu komponen perangkat keras yang memiliki pengaruh besar pada laptop adalah penyimpanan daya. Untuk mendapatkan kinerja yang optimal, pengguna harus mengerti faktor apa saja yang mempengaruhi usia baterai laptop. Apa saja itu?

Faktor pertama adalah penggunaannya. Menggunakan laptop Anda saat sedang mengisi daya baterainya adalah hal utama yang memengaruhi masa pakai baterai laptop Anda. Baik sementara maupun berpotensi permanen, jika Anda melakukannya secara rutin. 

Baca juga: HTC Siap Luncurkan 1-2 Ponsel di 2024 Menggunakan Snapdragon 7

Hardware penyimpanan daya tersebut dapat mengatasi sejumlah siklus pengisian daya sebelum mulai rusak. Saat laptop Anda panas atau terkena kondisi panas, ia akan lebih cepat habis dan dapat membuat seluruh komponen laptop mengalami tekanan berlebihan. 

Bagaimana Cara Mengetahui Baterai Laptop Anda Buruk? 

Usahakan untuk menghindari menggunakan laptop Anda dalam kondisi panas. Jika Anda membiarkan laptop tidak menganggur dalam waktu lama, misalnya berminggu-minggu, hal ini dapat memengaruhi kualitas daya tahan penyimpanan daya. 

Saat penyimpanan daya laptop Anda mulai rusak, ada beberapa cara untuk mengetahui sedang terjadi masalah. Biasanya, daya akan lebih cepat terkuras. Dengan demikian Anda akan segera menyadari bahwa Anda harus lebih sering mengisi daya pada perangkat laptop.

Baca juga: Pixel 8 dan 8 Pro Mendapatkan Update Fitur Kamera Terbaru

Itu kemungkinan karena baterai laptop Anda mulai rusak. Ini mungkin belum menjadi masalah, tapi patut Anda perhatikan. Windows atau macOS memberitahu Anda demikian. Baik Windows maupun macOS kini memberitahu Anda kapan baterai perlu Anda ganti. 

Seberapa Sering Anda Harus Menggantinya?

Jika penyimpanan daya laptop perlu diganti, Anda akan melihat pesan peringatan saat menyambungkan laptop untuk mengisi daya. Jika laptop Anda terus-menerus kepanasan atau mogok, itu mungkin karena baterainya rusak dan menjadi terlalu panas dalam prosesnya. 

Rata-rata, hardware penyimpanan daya laptop bertahan sekitar 1.000 siklus pengisian daya atau antara 2-4 tahun penggunaan biasa. Saat itulah Anda harus mengganti hardware penyimpanan daya laptop Anda. 

Jika Anda boleh menggunakannya lebih sering dari biasanya, Anda tidak perlu mengganti hardware tersebut. Ingatlah bahwa banyak komponen laptop hanya dapat diganti oleh ahlinya, sehingga penggantian baterai cukup mahal.

Sumber: Livewire

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Spesifikasi & Harga

Unbox.id – Setelah memperkenalkan laptop seri Copilot+ yang menjalankan Snapdragon, meski masih hanya tersedia di pasar Amerika, kemungkinan besar laptop ini akan dirilis ke...

Artikel

Unbox.id – Menghemat daya laptop adalah keterampilan penting, terutama ketika Anda harus bekerja atau belajar dalam perjalanan tanpa akses mudah ke sumber listrik. Dengan...

Software

Last updated on 10 Juni, 2024 Unbox.id – Laptop adalah salah satu perangkat yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan, baik itu untuk bekerja, belajar,...

How To

Jakarta, Unbox.id — Ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan tambahan untuk pengguna tentang pengaturan dasar pada sistem operasi laptop Windows 10. Di antaranya...