Jakarta, Unbox.id – Seiring berkembangnya fitur-fitur aplikasi perpesanan di WhatsApp, Facebook, dan aplikasi lainnya, banyak pula modus penipuan yang beredar. Salah satunya adalah mengirim file PDF palsu yang digunakan untuk phising, yakni pencurian data digital.
Para pelaku kejahatan di dunia internet biasanya melancarkan aksi dengan mengaku sebagai lembaga, entah itu Bank Indonesia, BPJS, maupun petugas kurir pengantar barang. Hal tersebut mereka lakukan agar korbannya mudah percaya dan membuka file PDF palsu.
Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana file yang asli dan palsu, sehingga tidak mudah untuk termakan modus penipuan. Berikut ini adalah ciri file PDF asli yang mesti Anda ketahui dan cara mengatasi file phising dari orang tidak Anda kenali.
File Portable Document Format (PDF) merupakan salah satu file yang memiliki kemudahan akses, baik di komputer, smartphone, atau tablet. Orang-orang sering menggunakan berkas dengan format tersebut untuk berbagai macam keperluan, baik teks maupun grafik.
Pada umumnya, file PDF yang asli memiliki ciri khas berwarna merah, bukan biru, hijau, ataupun kuning. Setidaknya Anda dapat langsung mengetahui jika format file tersebut tidak berwarna merah akan tetapi bertuliskan .PDF, sebaiknya jangan Anda buka.
Selanjutnya, file .PDF ini memiliki nama format dengan tulisan huruf kapital, bukan huruf-huruf kecil. Anda dapat mengenali dua ciri-ciri tersebut untuk dapat dengan mudah mengenali mana file yang asli dan file phising berkedok apa pun.
Baca juga: Cara Menggabungkan Beberapa Foto Menjadi Satu File PDF di Android
Saat ini, media sosial perpesanan singkat yang terpopuler, WhatsApp, telah mendukung keamanan ekstra bagi penggunanya. Salah satunya adalah membatasi pesan dan privasi dari nomor yang tidak ada di dalam kontak Anda.
Nomor asing yang tidak terdapat di dalam kontak tidak akan bisa melihat bio, nama, foto profil, maupun melakukan panggilan dengan Anda. Akan tetapi, mereka tetap bisa mengirimkan pesan singkat baik berupa gambar, video, maupun file dokumen.
Untuk menghindari modus penipuan, Anda bisa langsung menghapus file phising tersebut atau memblokir nomor yang tidak Anda kenali. Biasanya, lembaga besar seperti Bank, Kepolisian, atau perusahaan tidak akan menghubungi dengan nomor pribadi.
Sumber: Berbagai Sumber