Jakarta, Unbox.id – Fitur Penghemat Baterai Windows aktif secara otomatis ketika masa pakai baterai sistem mencapai 20%. Tergantung pada pengaturan Anda, komputer akan menurunkan kecerahan layar.
Kontrol untuk ini ada di Pengaturan Windows 11 > Sistem > Daya & baterai > Penghemat baterai. Windows 10 adalah Pengaturan> Sistem> Penghemat Baterai. Anda juga dapat membuat perubahan pada layar Power Plan untuk menghemat masa pakai baterai.
Baca juga: Review Headset Nirkabel Satu Telinga Baseus CM10 dengan Panel Surya
Power Plans mengatur jumlah menit tidak aktif yang berlalu sebelum laptop meredup atau mati. Angka yang lebih rendah mengurangi penggunaan baterai. Opsi ini tersedia di Pengaturan > Daya & baterai > Layar dan tidur (Windows 11) atau Pengaturan > Sistem > Daya & Tidur (Windows 10).
Tip untuk Memaksimalkan Masa Pakai Baterai
Jika Anda tidak memerlukan internet untuk sementara waktu, aktifkan Mode Pesawat untuk mematikan Wi-Fi dan Bluetooth. Salah satu cara untuk mengaktifkan Mode Pesawat adalah di Pengaturan > Jaringan & internet > Mode Pesawat (atau Mode Penerbangan).
Isi daya komputer laptop baru setidaknya selama 24 jam sebelum menggunakannya. Baterai lithium-ion bertahan paling lama jika daya terisi antara 20% dan 80%. Keluarkan baterai jika Anda sering menggunakan laptop yang tersambung ke sumber listrik.
Baca juga: Fire Boltt Rise Luxe Rilis di India, Arloji Pintar Panggilan Bluetooth
Keluarkan baterai jika Anda tidak akan menggunakan laptop selama sebulan atau lebih. Jika Anda tidak memiliki baterai yang dapat dilepas, isi daya hingga 50% sebelum menyimpannya. Baterai akan terkuras di penyimpanan. Jika membiarkannya dalam waktu lama dalam keadaan kosong, dapat rusak.
Sesekali Isi Daya Baterai Selama Waktu Penyimpanan Yang Lama
Hindari suhu yang sangat panas atau dingin. Jangan tinggalkan laptop Anda di dalam mobil pada hari musim panas atau saat badai salju musim dingin. Turunkan pencahayaan keyboard, pengaturan tidur, dan kecerahan layar untuk masa pakai baterai yang lebih baik.
Laptop Anda sangat bergantung pada baterainya. Jika baterai habis atau rusak, Anda akan terbatas dengan hanya menggunakan laptop dengan mencolokkannya, yang tidak selalu praktis atau nyaman. Portabilitas adalah segalanya untuk perangkat semacam itu.
Berbagai faktor memengaruhi masa pakai baterai laptop, termasuk kualitas pembuatannya, seberapa baik perawatannya, mereknya, dan seberapa sering baterai harus menghadapi suhu tinggi. Kadang-kadang, rasanya keberuntungan berperan dalam umur panjang baterai Anda.
Sumber: Livewire
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.