Jakarta, Unbox.id – Memakai NFT sebagai profile picture di Twitter sudah merupakan hal lumrah. Namun terkadang, orang-orang juga bisa ragu apakah gambar NFT yang dipakai itu masih di tangannya atau sudah dijual kembali. Bahkan bisa juga ada orang yang menyimpan gambar tersebut dan memakainya sebagai profile picture sendiri.
Mengetahui hal ini, Twitter sudah lama menjanjikan sebuah fitur baru untuk mengenalinya. Sekarang fitur tersebut sudah dirilis!
Bila seseorang memakai NFT miliknya sebagai profile picture, logo bangun datar lokasi gambar profil itu akan berubah menjadi bentuk segi enam dengan sudut yang bulat. Jadi Anda bisa dengan mudah mengenali NFT yang dimiliki pengguna tersebut.
Baca juga: Berhasil Rebut Pangsa Pasar Ethereum, Apa itu Solana?
Cara Memakai
Untuk bisa memakai fitur ini, ada 2 syarat yang harus dipenuhi. Pertama, Anda harus memakai Twitter Blue untuk bisa melihat perbedaan bentuk bingkai gambar profil. Twitter Blue merupakan layanan subskripsi dari Twitter dengan biaya $2.99 per bulan (sekitar Rp 42 ribu).
Kedua, Anda harus menghubungkan terlebih dahulu Ethereum wallet Anda dengan akun Twitter. Saat ini verifikasi ini hanya terbuka untuk NFT yang disimpan di blockchain Ethereum. Namun representatif dari Twitter juga pernah mengklarifikasi bahwa fitur ini akan terus dikembangkan terbuka untuk blockchain lain.
Crypto Wallet yang bisa dihubungkan dengan Twitter saat ini antara lain:
- Argent
- Coinbase Wallet
- Ledger Live
- MetaMask
- Rainbow
- Trust Wallet
Setelah akun Anda terhubung, Anda akan melihat daftar NFT yang dimiliki. Pilih salah satu sebagai gambar profil dan akun Anda akan mengalami perubahan. Sekarang profile picture Twitter NFT Anda akan memiliki bingkai segi enam. Bila ada orang lain yang memakai gambar yang sama tanpa membeli NFT tersebut, bingkai profilnya akan tetap bulat.
gm!
You asked (a lot), so we made it. Now rolling out in Labs: NFT Profile Pictures on iOS pic.twitter.com/HFyspS4cQW
— Twitter Blue (@TwitterBlue) January 20, 2022
Tentunya tetap ada kemungkinan lain. Misalnya seseorang menyimpan data gambar Anda dan mengunggahnya lagi NFT miliknya sendiri. Bila ia menghubungkan kedua akun dan memilih gambar yang sama, Twitter akan tetap memverifikasinya. Tentunya ini adalah masalah lama yang sudah sering terjadi di pasar NFT dan hingga saat ini, belum ada cara perlindungan yang diberikan.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah saat ini, Twitter mengambil data pengguna NFT dengan application programming interfaces (APIs) dari marketplace OpenSea. Jadi bila OpenSea mengalami gangguan, Twitter juga aka kesulitan mengambil data NFT milik Anda.
Selain untuk memverifikasi NFT milik sendiri, Anda juga bisa menggunakan untuk melihat NFT orang lain. Bila ada NFT yang menarik perhatian Anda, cukup klik gambar profile picture heksagonal tersebut dan pilih ViewNFT. Semua informasi detail seperti “NFT owner, NFT description, collection, properties, and additional details” akan ditampilkan langsung.
Sumber: CoinDesk, The Verge
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.