How To

Tips Memilih Laptop Bisnis yang Tepat

Dalam pasaran produk komputer personal memilih laptop bisnis yang tepat bisa memakan waktu yang lama. Tidak semua orang memahami kebutuhan bisnis yang bisa difasilitasi sebuah laptop dan proyeksinya kegunaan fitur dan fungsinya di masa depan. Sementara seiring waktu, tipe dan jenis baru komputer jinjing muncul atas nama variasi dan price range untuk menjangkau pasar seluas-luasnya.

“Pada dasarnya produk laptop bisa dikategorikan menurut kecanggihan spesifikasi atau portabilitasnya. Beberapa dengan harga lebih dari 800 Dollar Amerika dengan kartu grafis berkapasitas besar bisa dimasukkan ke dalam kelompok gaming laptop dan sebagian dengan kemudahan aksesibilitas dan sumber daya yang digunakan bisa digolongkan pada kategori laptop bisnis.”

Memerhatikan kapasitas CPU dan RAM

Normalnya kategori laptop bisnis diramaikan dengan prosesor dual-cores, seperti seri Intel Core i3 – i5 atau seri AMD E dan A. Meski beberapa produk tergolong kelas high-end dengan disematkannya quad-cores untuk kebutuhan bisnis yang lebih besar. Namun hal ini bertolak belakang dengan dikembangkannya teknologi low voltage processor yang notabene lebih hemat daya dengan mengecilkan kapasitas prosesor dan memanjangkan durasi pemakaian baterai hingga mencapai delapan atau sepuluh jam. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan kebutuhan bisnis yang diperlukan.

Untuk mereka yang lebih banyak menggunakan online platform dan membutuhkan stabilitas koneksi internet dalam waktu yang lama, prosesor seperti seri intel i3 U ialah pilihan tepat. Sedangkan bagi mereka yang lebih banyak menggunakan software yang menuntut spesifikasi tinggi seperti aplikasi desain atau video editing, maka AMD banyak menawarkan rangkaian prosesor berkekuatan besar yang mendukung hal tersebut.

Demikian pula dengan RAM, jika bujet mencukupi pilih laptop yang memiliki spesifikasi minimal 4 GB RAM atau lebih. Meski pada praktiknya RAM berukuran 2 GB masih mampu memfasilitasi kerja bermacam aplikasi bisnis yang akan digunakan. Pemilihan RAM ini penting karena proyeksi penggunaan kedepannya. Dengan RAM berlebih, multitasking akan jauh lebih lancar. Beberapa program bisnis bisa berjalan bersamaan, menjelajahi internet dengan browser yang berisikan lebih dari 20 tab juga lebih nyaman.

Memastikan memilih kapasitas penyimpanan minimal 500 GB

Kita tidak akan tahu apa yang akan kita simpan dalam laptop bisnis kita. Mulai rekaman video presentasi, foto beresolusi lebih dari 2000 pixels untuk laporan dan statistik. Maka hard drive dengan kapasitas raksasa sekitar 500 GB atau 750 Gb akan menjadi jaminan kerja yang efektif.

Pertimbangkan juga untuk membeli SSD atau solid state drive. SSD mungkin lebih mahal daripada hardisk konvensional, namun berkat dukungan teknologi tanpa piringan putar serta built-in system yang memungkinkan fast booting, SSD bisa dijadikan pilihan utama bagi mereka pebisnis yang sering bekerja diluar kantornya.

Apa kartu grafik yang super juga dibutuhkan?

Hal ini perlu dicermati baik-baik, kebanyakan laptop bisnis yang beredar di pasaran mungkin memiliki fitur yang lebih banyak daripada laptop gaming namun hampir kesemua laptop bisnis hanya dilengkapi kartu grafis yang terintegrasi seperti seri Intel HD yang akan kepayahan untuk mereka yang bekerja dengan aplikasi grafis seperti AutoCAD atau software editor video seperti Adobe Premier. Untuk pemakaian kerja administratif atau presentatif yang bisa difasilitasi Microsoft Office, Intel HD bisa bekerja dengan baik. Namun jika proyeksi kerja yang dibayangkan ialah bidang desain dan kreasi maka paling tidak VGA card rilisan Nvidia atau AMD Radeon dengan kapasitas minimal 1 GB menjadi wajib.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Copyright © 2023 RMN

Exit mobile version