Last updated on 22 Januari, 2019
Jakarta, Unbox.id – Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada bulan Oktober 2018 lalu, Qualcomm meluncurkan chipset Snapdragon 675 yang berbasis game dengan core CPU baru sebagai inti peningkatan dari chipset Snapdragon 670 yang masih tergolong baru juga. Ini merupakan prosesor yang ditingkatkan dengan core Kryo 460. Dua di antaranya didasarkan pada Cortex-A76 baru untuk kinerja dan dapat mencapai kecepatan 2 GHz, sementara enam lainnya untuk efisiensi dan didasarkan pada Cortex A55. Sementara untuk ISP dan GPU tetap sama, seperti pada Snapdragon 670, masing-masing Spectra 250 dan Adreno 612.
Chipset terbaru Qualcomm ini hadir dengan sejumlah optimasi game, termasuk mesin seperti Unity, Unreal, Messiah, NeoX. Ada juga dukungan untuk alat dan API populer termasuk Vulkan, OpenGL 3.2, OpenCL, dan profiler Snapdragon. Selain itu, kemampuan kamera juga telah ditingkatkan dan mampu mendukung smartphone dengan tiga atau empat kamera juga bisa mendukung teknologi Quick Charge 4+ yang siap diterapkan tahun ini. Berikut skema keunggulan chipset Snapdragon 675 ini;
Dari gambar skema di atas, chipset terbaru berbasis game ini juga menawarkan dukungan Bluetooth 5, Dual VoLTE, Dual-band Wi-Fi 802.11 ac dengan MIMO 2×2, semua platform berbasis lokasi yang populer dan kecepatan pengunduhan Cat.12 hingga 600 Mbps. Platform ini sudah tersedia untuk OEM dan akan tiba di perangkat gadget pada awal 2019 ini.
Baca juga – HiSense U30, Ponsel Pertama Dengan SD675 dan Kamera Samsung 48MP
Perbandingan Kinerja Chipset Snapdragon 675 Mobile di Antutu dan Geekbench
Sesuai prediksi, sudah ada beberapa smartphone baru yang dibekali dengan chipset Snapdragon 675 11nm yang baru dari Qualcomm ini pada awal tahun ini. Ya, terdapat perangkat ber-chipset Snapdragon 675 11nm yang masih dirahasiakan namanya telah teruji kinerjanya di Antutu. Mengejutkan, skornya adalah 174K, yang jauh lebih tinggi dari 155K yang didapatkan dari kineja chipset 10nm Snapdragon 710 pada Oppo RX17 Pro.
Yang lebih menarik dari chip itu sendiri adalah ponsel yang menggunakannya. Baru beberapa ponsel yang menggunakan chipset Snapdragon 675, yang diantaranya adalah Moto P40 yang belum diumumkan dan HiSense U30 yang telah diperkenalkan pada CES 2019 di Las Vegas minggu lalu. Sehingga diperkirakan nilainya berasal dari smartphone yang terakhir.
Asumsi ini didukung oleh daftar Geekbench yang digali dari smartphone HiSense U30 dengan Android 9 Pie dengan 6GB RAM. Ponsel ini mencapai skor 2.2K single-core dan 5.8K multi-core, yang hampir sesuai dengan yang dihasilkan Oppo RX17 Pro dalam pengujian kecepatan tersebut. Berikut nilai skornya di Geekbench;
Sungguh hasil yang menarik dari sebuah kinerja chipset Snapdragon 675 yang berbasis game ini. Dengan kata lain, ini adalah chip yang menarik, dibandingkan dengan rekan-rekan terdekatnya – 670 dan 710. Ia sepenuhnya akan mampu mendukung kenyamanan para gamer yang ingin sering memainkan game-game terbaru favoritnya di mobile, terutama perangkat smartphone.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.