Perang Sengit DSLR High End Canon 70D vs Nikon D7100, Juaranya?

Kamera Canon 70D dan Nikon D7100 merupakan dua pilihan terbaik untuk para fotografer pencinta DSLR kelas atas namun dengan harga yang masih terjangkau. Kedua kamera ini memang  menempati tempat yang sama di jajaran Canon dan Nikon masing-masing, mereka sudah memiliki service terbaiknya bagi para penggunanya dengan sudut pandangnya masing-masing. Meski kedua kamera keluaran 2013 lalu, namun perangkat ini masih memiliki rasa minat bagi para pencinta dunia fotografi. Karena itulah, kami akan membahas kompirasi Canon 70D vs Nikon D7100 kali ini. Berikut ulasan perbandingannya;

Canon 70D vs Nikon D7100: Spesifikasi

Canon 70D vs Nikon D7100: Desain

Kedua kamera ini berada dalam kategori DSLR mid-range dalam hal ukuran dan berat, dan pastinya lebih besar dan berat dari Canon T5i tapi lebih kecil serta ringan dari kamera full frame Nikon D810. Kedua perangkat kamera DSLR dibekali dengan lensa zoom kit yang hampir sama, dimana Canon EF-S 18-135mm dan Nikon 18-105mm. Jendela bidik optik pentaprism tingkat mata sedikit berbeda, dengan Nikon memberikan cakupan 100% penuh, dan Canon dengan hanya 98%, bukan perbedaan mencolok bagi banyak pengguna, namun penting jika Anda benar-benar membutuhkan pembingkaian kritis. Jendela bidik dan eyecup Canon itu sendiri menonjol keluar dari bodi dibandingkan pada Nikon D7100, hingga bisa memberikan sedikit kenyamanan dan ruang bagi fotografer yang dominan menggunakan fokus tombol balik.

Di sisi lain, pengguna memakai kacamata akan menemukan 70D yang sedikit lebih nyaman, dengan eyepoint 22mm lebih tinggi, dibandingkan Nikon 19.5mm. Salah satu perbedaan desain fisik terbesar antara kamera ini adalah LCD touchscreen vari-angle pada Canon 70D, yang merupakan kekurangan pada D7100. LCD 3 inci pada 70D dilengkapi berbagai penyesuaian sudut dan putar yang membantu tidak hanya untuk pemotretan pada sudut yang tajam, namun juga untuk pengambilan gambar videonya. Jadi, singkatnya dalam urusan desain Canon 70D adalah pemenangnya.

Canon 70D vs Nikon D7100: Perfoma

Kedua kamera DSLR ini memakai semboyan revolusi Auto Fokus Video. Namun manakah yang lebih baik perfomanya? Mari kita bandingkan!

Canon 70D merupakan sebuah kamera bersistem fokus Dual Pixel CMOS AF-nya, yang benar-benar merupakan game-changer untuk AF video. Bahkan tersedia fitur pixel-detect autofocus (PDAF) yang unik pada sensor gambar itu sendiri. Meskipun Canon 70D bukan kamera pertama yang memiliki piksel fase deteksi di sensor, sensor pencitraan seri 70D ini bisa 80% tinggi dan lebarnya. Kamera besutan Canon ini juga memungkinkan Anda menyusun dan membingkai menggunakan layar sentuh, dengan autofocus cepat, hampir di manapun dalam bingkainya. Bagian terbaik tentang deteksi-sensor fase 70D adalah peluang autofocus video luar biasa yang diciptakannya. Kebanyakan DSLR (seperti D7100) menggunakan kontras-mendeteksi fokus selama video, yang dapat memburu bolak-balik untuk fokus saat sedang merekam. Sebaliknya, video AF 70D memberi transisi yang lebih mudah bagi para videografer, hinga yang pemulapun berasa menjadi pro.

Sementara untuk kamera Nikon D7100, seperti DSLR lainnya hanya menggunakan sistem autofocus-detect autofocus (CDAF) untuk fokus live view-nya dan merupakan satu-satunya mode fokus yang tersedia saat pengambilan gambar maupun video, Namun perfoma fitur CDAF-nya sangat akurat dibandingkan Canon 70D meskipun berjalan lambat. Jadi, AF video-nya sama mulus dan tidak intuitif seperti pada 70D. Canon juga melekatkan teknologi AF video revolusioner 70D dengan sistem AF yang sangat kompetitif 19 poin yang dipinjam dari seri 7D. Meskipun sistem ini hampir berusia 5 tahun pada saat ini, AF pro-grade adalah suatu kebahagiaan untuk digunakan dan melakukan pekerjaan yang bagus untuk memperoleh dan mempertahankan kinerja fokus bidikannya. Kecepatan AF D7100 masih sedikit lebih lambat dari rata-rata DSLR prosumer.

Namun Nikon D7100 ini mampu memberi lebih banyak fleksibilitas untuk fokus pada subjek di sisi bingkai-nya. Meskipun Anda dapat fokus dan menyesuaikan diri dengan 70D, Anda bisa menghadapi masalah dengan lensa sudut atau lensa yang sangat lebar, di mana Anda mungkin tidak bisa terus fokus setelah melakukan rekomposisi. Jika Anda menginginkan fleksibilitas semacam ini, maka Nikonlah juaranya. Selain itu, kinerja sensor APS-C 24.1-megapixel baru pada kamera Nikon ini lebih menghasilkan detail yang tajam, namun beresiko terhadap efek moiré yang tak sedap dipandang. Tapi resiko efek tersebut jarang terjadi. Sehingga bisa dikatakan bahwa dalam soal kualitas ketajaman dan kedetailan baik untuk foto maupun video, kamera DSLR Nikon D7100 lebih dihandalkan daripada Canon 70D.

Namun untuk sisi konektivitas, Canon 70 lebih banyak memberikan ruang pada para penggunanya dibandingkan Nikon D7100 karena adanya fitur Wi-Fi. Sementara Nikon D7100 ini kompatibel dengan adaptor nirkabel WU-1a / WU-1b Nikon, konektivitas nirkabel tidak terpasang pada kamera itu sendiri. Canon juga menawarkan kemampuan fotografer untuk mengendalikan kamera jarak jauh dengan aplikasi EOS Remote untuk Android dan iOS, serta menjelajah, menyalin dan berbagi foto dan video dari kameranya. Namun, satu kelemahan besar dengan penerapan Wi-Fi di 70D adalah kurangnya penembakan video jarak jauh, dan juga masalah aneh dimana perekaman video benar-benar dinonaktifkan sementara Wi-Fi diaktifkan di kameranya. Jadi, ini bisa jadi merupakan pertimbangan tersendiri, baik produsen maupun konsumennya. Simak saja kesimpulan ringkas Canon 70D vs Nikon D7100 dibawah ini: