Unbox.id – Huawei resmi meluncurkan laptop MateBook X Pro yang tersedia dalam varian Core Ultra 7 dan Core Ultra 9 untuk kawasan Asia Pasifik (APAC). Produk terbaru ini merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya dan diharapkan masuk ke Indonesia. Unbox.id sendiri berkesempatan melihat MateBook Kesan mewah menjadi kesan pertama yang muncul saat melihat Huawei MateBook X Pro.
Untuk Bersaing di Pasaran Laptopnya
Huawei Matebook X Pro. (Sumber: Android Headlines)
Bahkan, sepertinya produk ini memang khusus ditujukan untuk mengalahkan kompetitornya, MacBook Air milik Apple. Alasannya karena desain laptop ini bisa dibilang mirip. Bodi paduan magnesium yang tipis dan ringan. Ketebalannya hanya 13,7 mm, 4 mm di antaranya berbentuk kerucut.
Huawei mengklaim MateBook X Pro hanya memiliki bobot 980 gram, lebih ringan dibandingkan MacBook Air yang berbobot 1,24 kg. Hal ini cukup mengejutkan karena angka-angka tersebut biasanya muncul di buku masak dan bukan di katalog spesifikasi laptop.
Saya juga mencoba menunjukkan betapa ringannya laptop tersebut. Tidak banyak laptop yang bisa digenggam dengan satu tangan tanpa membuat pergelangan tangan Anda lelah, dan Huawei MateBook X Pro adalah salah satunya. MateBook Sepertinya hanya sedikit yang bisa menandinginya di dunia Windows.
Untuk bodi kamera, Huawei mempertahankan gaya sudut membulat, tepi melengkung lembut, dan logo perusahaan yang sederhana namun menonjol. Speakernya juga menghadap ke atas, di samping keyboard dan sejajar dengan koneksi port USB-C. Tidak ada port headphone 3,5 mm, yang berarti laptop Huawei ini mengoptimalkan fungsionalitas Bluetooth atau dongle USB.
Mesin Tangguh di Kelasnya
Layar laptop MateBook X Pro dengan bezel tipis di keempat sisinya terlihat sangat memuaskan. Resolusinya sepertinya sudah tidak perlu diragukan lagi, apalagi refresh rate 120Hz membuat pergerakan kursor dan elemen UI Windows menjadi sangat mulus.
Para penggunanya belum menguji secara pribadi kualitas kecerahan layar di bawah sinar matahari, namun menurut pengamatan di dalam ruangan, sepertinya tidak ada cacat. Mengetik di laptop ini juga sangat menyenangkan, apalagi dengan model tipisnya.
Seluruh keyboard memiliki lampu latar LED yang memancarkan sedikit cahaya di sekitar setiap tombol. Ada juga tombol power yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari Huawei MateBook.
Laptop ini ditenagai baterai 70Wh yang mampu bertahan sekitar 6.000 jam dalam penggunaan sehari-hari atau 11 jam dalam video pemutaran. Intel Core Ultra 9 yang berfungsi penuh tentunya perlu didukung dengan pendinginan ekstrim dan mungkin menggunakan heatsink dan sistem pendingin terintegrasi Huawei Shark Fin Fan 3.0 yang benar-benar mampu mengatasinya.
Dipasangkan dengan 32GB RAM dan SSD 2TB, Huawei menjadikan laptop ini monster di segmen ultraportable. Untuk versi CPU Intel Core Ultra 7 dibekali RAM 16 GB dan penyimpanan 1 TB.
Bagi pengguna macOS yang ingin upgrade ke Windows namun tetap menginginkan laptop tipis, ringan, dan berperforma tinggi, Huawei MateBook X Pro bisa jadi pilihan. Adapun bagaimana produk ini mampu bersaing dengan MacBook Air, tentunya perlu dilakukan pengujian lebih lanjut.
Baca juga: Menjajal Smartwatch Huawei Watch Fit 3, Bagaimana Hasilnya?
Spesifikasi Huawei Matebook X Pro
Huawei Matebook X Pro. (Sumber: Gadget Review)
Sebelumnya Huawei resmi merilis MateBook ke negara tetangga, produk ini memiliki dua varian: Core Ultra 7 dan Core Ultra 9.
Dalam pemaparannya, Kelsen Tan, Senior Marketing Manager Huawei, telah menyingkirkan kompetitor dengan nama kecantikan MateBook” yang menunjukkan bahwa produk perusahaan berkembang dari barang yang identik dengan pekerjaan kantoran menjadi kreasi yang unik dan indah.
Hal ini juga mempengaruhi inovasi faktor bentuk produk untuk mendukung kreativitas pengguna.
Untuk itu, MateBook 2080 di laptop ini juga menerapkan inovasi arsitektur Huawei Cloud Falcon dan desain kipas ganda, khususnya kipas Huawei Shark Fin.
Sistem pendinginan dan pembuangan panas 3.0 untuk memungkinkan kinerja tinggi dan mendukung pengguna dengan lebih baik dalam upaya kreatif mereka.
Huawei MateBook ringkas dengan keunggulan masa pakai baterai yang lebih lama, pembuangan panas, dan menghasilkan suara.
Shark Fin Sistem pendingin telah sepenuhnya ditingkatkan, bahkan di bawah beban berat seperti merender video 4K atau menyusun kode, perangkat lunak masih beroperasi normal seperti sebelumnya.
Aplikasi Super Turbo juga mengalokasikan sumber daya sistem, memungkinkan pengguna untuk melakukan booting dan membuka file besar. file dengan kecepatan tinggi, sehingga dapat beralih antar tugas dalam hitungan milidetik.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
