Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hardware

Obsbot Tail Air, Kamera Streaming 4K Canggih Berteknologi AI

Obsbot Tail Air_1a
Obsbot Tail Air. (Sumber: Tech Universe)

Unbox.id – Obsbot, merek kamera yang menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI), melalui PT. Denka Pratama Indonesia baru saja meluncurkan kamera streaming PTZ (Pan-Tilt-Zoom) terbarunya. Obsbot Tail Air adalah kamera streaming 4K PTZ yang mendukung teknologi AI terkini. Perusahaan mengklaim fitur streaming multikamera ini mampu menghasilkan video berkualitas tinggi dengan efisiensi dan fleksibilitas. Dengan teknologi ini, kreator dapat dengan mudah membuat konten streaming yang dinamis, interaktif, dan menarik tanpa harus mengkhawatirkan pengaturan kamera, pencahayaan, atau gimbal. Mengutip rilis resminya, Obsbot Tail Air dapat secara otomatis mengikuti topik menggunakan teknologi AI perusahaan. Kamera AI ini juga mampu menangani banyak adegan dengan mudah berkat fitur AI Director Grids. Kamera terbaru ini telah menerima banyak pujian dari pasar. Produk ini pertama kali menjadi berita utama di NAB Show 2023, pameran dagang teknologi terbesar di dunia. Selain itu, produk ini juga mengumpulkan lebih dari 1,11 juta USD di Kickstarter, jauh melebihi target pendanaannya. Kamera canggih ini juga diluncurkan di Indonesia melalui PT Denka Pratama Indonesia.

Fitur di Obsbot Tail Air

Obsbot Tail Air_2b

Obsbot Tail Air. (Sumber: Gadget Idea)

Multi-kamera streaming ini dapat menghasilkan gambar dengan resolusi 4K@30fps dan 1080p@60fps. Obsbot Tail Air juga dapat beradaptasi dengan kondisi cahaya redup bersensor CMOS StarLight 1/1,8″ dan aperture lebar ƒ/1,8.

Perangkat ini dapat melacak objek di depan kamera menggunakan teknologi TOF (Time of Flight) dan menghitung jarak antara kamera dan target secara akurat.

Tail Air Obsbot dapat melacak manusia, hewan peliharaan, atau objek lainnya. dengan kecepatan 120 derajat per detik, sehingga Anda dapat bergerak bebas tanpa takut kehilangan konsentrasi.

Obsbot Tail Air menghadirkan aplikasi Obsbot Start yang dapat diintegrasikan ke dalam perangkat Android atau iOS dan memberikan kemampuan untuk Mengelola banyak adegan dengan mudah menggunakan fitur AI Director Grid.

Kamera canggih ini mendukung format NDI|HX3 yang menyediakan streaming berkualitas tinggi dan latensi rendah. Faktor bentuk ini cocok untuk pengaturan kamera tunggal atau ganda. Perusahaan juga menyertakan port HDMI, USB-C, Ethernet, dan WI-FI, memungkinkan Anda menghubungkan Obsbot Tail Air dengan mudah ke berbagai media streaming langsung.

Jadi berapa biaya Obsbot Tail Air? Sudah tersedia di Indonesia, perangkat ini dijual dengan harga Rp. 8,1 juta dan remote control Obsbot Tail Air seharga Rp 1.249.000 dan memiliki garansi 1 tahun.

Baca juga: Aplikasi Gratis Bikin IPhone Jadul Jadi Kamera Profesional

Google Akan Ubah Kamera Android Jadi Webcam?

Twitch App_1a

Twitch App. (Sumber: CNET)

Apalagi smartphone masa kini sudah dilengkapi dengan kamera yang memberikan hasil mendekati kamera profesional. Namun saat ini, pengguna tidak bisa menggunakannya secara langsung untuk melakukan streaming di Twitch atau menyajikan materi dalam rapat, seperti webcam.

Namun menurut analis Android Mishaal Rahman, pengguna akan segera bisa melakukannya. Menurut Rahman, Google mungkin mengizinkan penggunaan ponsel Android sebagai webcam. Demikian dikutip dari Android Headlines.

Pengguna saat ini dapat menggunakan ponsel Android sebagai webcam, namun diperlukan perangkat lunak tambahan. Misalnya, program Droidcam, memungkinkan Anda menggunakan ponsel sebagai webcam nirkabel. Namun, pengguna perlu mengunduh aplikasi Android.

Kemungkinan Google mengizinkan ponsel Android menjadi webcam nirkabel masih sebatas bocoran. Jadi ini mungkin benar atau mungkin tidak.

Mishaal Rahman melakukan analisis terhadap sistem operasi. Dari sana, ia menyimpulkan bahwa Google kemungkinan besar akan mengizinkan penggunaan ponsel sebagai webcam tanpa memerlukan perangkat keras atau perangkat lunak tambahan.

Kode baru yang dikirimkan ke Proyek Sumber Terbuka Android mengisyaratkan fitur potensial ini. AOSP adalah proyek pengembangan Android. Karena bersifat open source, artinya komunitas dapat menyumbangkan kodenya sendiri namun tetap diawasi secara ketat oleh Google.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – OpenAI baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menunda peluncuran fitur “Voice Mode” di ChatGPT hingga bulan depan, sekitar Juli 2024. Sebelumnya, OpenAI...

Software

Unbox.id – Gmail mendapatkan lebih banyak fitur AI yang dapat membantu pengguna mengakses email mereka dengan lebih mudah. Di web, Google meluncurkan sidebar Gemini...

Apps & Games

Last updated on 28 Juni, 2024 Jakarta, Unbox.id — Meta AI kini telah resmi meluncur di India. Asisten AI, yang sudah populer di lebih...

Tech Industry

Unbox.id – TikTok secara tidak sengaja mengunggah tautan ke versi internal alat avatar digital AI barunya selama jangka waktu yang tidak diketahui. Hal ini...