Setelah hampir tiga bulan sejak peluncurannya, Radeon RX Vega 56 sudah menduduki posisi kompetitif yang kuat setelah para pengembang memanfaatkan seluruh arsitektur mutakhir Vega dan mengimplementasikan fitur-fitur terdepannya yang baru seperti Rapid Packed Math.
Radeon RX Vega 56 terus menawarkan nilai-nilai yang luar biasa untuk para antusias maupun gamer, melampaui GPU-GPU lain pada kelasnya dengan performa yang kuat pada judul-judul AAA terbaru, termasuk Forza 7, Destiny 2 dan Wolfenstein II.
Para profesional juga mendapatkan hal yang lebih dari arsitektur tersebut, sebagaimana Vega mendominasi aplikasi-aplikasi prosumer content creation dan blockchain. AMD merilis sebuah dokumentasi ISA lengkap untuk memberikan kepada para pengembang akses lebih jauh pada instruksi-instruksi baru Vega dan pengoptimalan intrinsik-intrisiknya.
Performa Radeon RX Vega ditingkatkan melalui realisasi penuh dan potensi set fitur kuat Vega, termasuk Rapid Packed Math, HBCC, dan engine Next Gen Geometry. Sebagai pionir API kelas bawah, arsitek-arsitek AMD merancang GPU-GPU Radeon dan software radeon di sekitarnya, membuat kartu-kartu Radeon RX Vega sangat cocok untuk game-game DX12 dan Vulkan.
Radeon RX Vega 56, dipasangkan dengan monitor-monitor yang sudah mendukung Radeon FreeSync, memberikan para gamer pengalaman bermain yang halus dan lancar pada 60+ FPS di resolusi tinggi dengan harga yang tak terkalahkan.
Dengan lebih dari 200 monitor Radeon FreeSync tersedia, dikalikan dua dengan display-display yang mendukung G-Sync, FreeSync menawarkan para gamer dengan pilihan lebih banyak pada poin harga manapun.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.