Unbox.id – CEO FTX (Mantan) Sam Bankman-Fried atau SBF merasa tak bersalah atas tuntutan hukum atas penipuan beserta tuntutan lainnya. Hal ini menambah panjang proses peradilan dari mantan CEO FTX ini terhadap Pengadilan US.
Memang SBF ini terkenal pintar sekali membuat peradilan semakin seru saja. Bahkan tuntutan dari hakim kepada Sam Bankman sendiri. Bersama pengacaranya, Mark Cohen dan Christian Everdell mereka berusaha sebisa mungkin menolak semua tuntutan yang mengarah ke SBF.
Saat ini tuntutan buat CEO FTX sendiri berjumlah 3 buah. Dengan total penjara maksimum hingga 115 tahun penjara atau seumur hidup. Memang, kesannya seperti melihat sosok yang paling banggakan oleh semua kalangan termasuk Crypto bros lainnya.
Cuma dari kasus ke kasus, sepertinya kasus SBF dan FTX ini paling banyak menyita perhatian. Bagaimana mungkin kalau semua uang bisa lenyap karena investasi dengan uang nasabah tanpa sepengetahuan dari nasabah itu sendiri. Bahkan indikasi korupsi pun sudah terlihat jelas.
Baca Juga: Bos FTX Ekstradisi ke US
SEC dan CFTC juga Menuntut hal sama terhadap CEO FTX
Sedangkan SEC dan CFTC juga melakukan tuntutan yang sama ke SBF ini. Bahkan CEO FTX ini punya andil dalam hilangkan barang bukti serta beberapa kasus lainnya. Sedangkan kasus ini bakalan mulai pada 2 Oktober 2023 mendatang.
Semenjak kemunculannya pada minggu pertama tahun 2023 ini, banyak sekali spekulasi soal kemungkinan dia lolos dari jeratan hukum Amerika. Malah beberapa media seperti TechCrunch dan CoinDesk melaporkan kalau CEO FTX ini merasa tidak bersalah atas tuduhan konspirasi dan penggelapan.
Namun bukti demi bukti oleh penuntut umum sendiri sudah mereka kantongi. Mulai dari statement palsu mengenai keterlibatan dari SBF atas masalah FTX kemarin sampai kemungkinan uang dari Alameda itu sendiri sekarang sudah berpindah ke rekening lain.
Meskipun kondisi masih tahap awal persidangan. Namun, proses ini bakalan berjalan panjang dan akan menyita waktu cukup lama. Setidaknya sampai kedua belah pihak mengetahui duduk permasalahannya. Termasuk kedua tersangka lainnya pun jadi pihak yang membantu pemerintah Amerika Serikat dalam melawan serta menuntut CEO FTX ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.