NFT

Jaringan Internet Terbesar di Cina Resmi Hapus NFT

Jakarta, Unbox.id – NFT milik Ant Group dan Tencent telah berjanji untuk melakukan pembaruan ke para penggunanya. Sementara pihak WeChat telah menghapus beberapa akun untuk platform koleksi digital karena menurutnya melanggar kode etik perdagangan ilegal.

Platform media sosial dan internet raksasa yang berada di Cina ini mengumumkan bahwa mereka telah memperbarui kebijakannya. Kebijakannya ini untuk membatasi bahkan bisa saja menghapus platform Non-Fungible Token atau kerap di sebut dengan (NFT). Alasannya adalah kurangnya peraturan dan khawatir akan tindakan keras yang akan dilayangkan oleh pemerintah.

Bahkan media sosial China seperti WeChat pun telah menghapus beberapa akun yang menurutnya melanggar aturan digital. Seperti platform koleksi digital No. 1 yang merupakan salah satu proyek NFT yang sangat populer dikalangan pasar yaitu platform Xihu. Ada lagi platform yang mengungkapkan bahwa aplikasi tersminya telah dilarang dari semua berita yang dimuat dalam laporan berita lokal.

Baca Juga: Bebas Berkarya Dengan Samsung Galaxy S22 Ultra 5G

WeTalk Platform Besar

WeTalk adalah salah satu platform yang mengkoleksi digital dan diluncurkan oleh grup terbesar teknologi Ant juga sama-sama memperbarui kebijakan untuk meningkatkan batasan untuk penggunaan Over The Counter (OTC). Tujuannya untuk memperdagangkan pasar NFT. Meskipun pasar NFT tidak sepenuhnya dilarang, tetapi segala bentuk perdagangan yang terikat dengan digital yang masih bisa ditagih itu bisa saja menjadi larangan.

Karena meningkatnya jumlah transaksi ilegal. NFT telah mengajak beberapa platform raksasa untuk segera andil mengambil tindakan alih-alih pencegahan. Pada bulan September 2021 lalu, ada berita yang mengumumkan bahwa Crypto dilarang total untuk beroperasi di setiap perusahaan yang telah membantu transaksi Crypto dan perusahaan tersebut otomatis harus bertanggung jawab sepenuhnya.

Baca Juga: Playstation Plus Umumkan Tarif Berlangganan Terbaru 3 Level

Dampak Peraturan Baru

Dengan peraturan demikian, perubahan yang digunakan baru-baru ini untuk menggunakan kebijakan dari perjanjian pengguna tampaknya telah dilakukan usaha untuk menghindari tindakan keras pemerintah yang tidak diinginkan.

Tampaknya, Cryptocurrency telah dilarang keras di daratan Cina. Tetapi pemerintah Beijing tidak menunjukan adanya niat untuk melarang platfom NFT beroperasi. Tentunya ini adalah alasan mendasar bagi perusahaan seperti Tencent dan Alibaba untuk segera mempatenkan NFT yang baru selama tahun terakhir. Namun, seiring meningkatnya koleksi digital yang saat ini sedang populer, Cina juga membuat pengaturan yang rentan terhadap harga, penipuan dan spekulasi.

Sumber: Cointelegraph

Sumber Foto: Pexels

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

cryptocurrency

Unbox.id – Sebuah survei terkait crypto baru-baru ini diluncurkan di Indonesia dan hasilnya menunjukkan bahwa aset crypto menempati posisi lima besar sebagai pilihan investasi...

Social Media

Jakarta, Unbox.id – Salah satu perusahaan pengembang media sosial terpopuler di dunia, Meta, telah menghapus dukungan fitur NFT di Instagram dan Facebook. Sebelumnya, fitur...

TV, Audio/Video, Permainan & Perangkat Wearable

Jakarta, Unbox.id – Samsung Electronic telah memperkenalkan teknologi televisi pintar generasi terbarunya dalam ajang Unbox & Discover 2023. Di dalamnya, mereka memperkenalkan Smart TV...

cryptocurrency

Unbox.id – Kampanye pencurian aset kripto yang sedang berlangsung memengaruhi lebih dari 15.000 pengguna di 52 negara. Malware ini didistribusikan dengan kedok Tor Browser...

Copyright © 2023 RMN

Exit mobile version