Jakarta, Unbox.id – Sebuah laporan yang ditulis oleh CryptoCompare menyatakan bahwa adanya peningkatan pangan pasar Crypto yang cukup pesat pada bulan Februari 2022 lalu menjadi 96% dan sudah termasuk kategori tingkatan atas.
Pertukaran tersebut sudah mulai terpusat dan menjadi deretan teratas dalam posisinya dalam pasar Crypto pada tahun lalu. Karena kondisi pemasran Crypto yang semakin meningkat, maka pasar Crypto melakukan konsolidasi ke berbagai platform yang menurutnya tepercaya.
Baca Juga: Youtube Akan Hadirkan Fitur NFT Untuk Para Kreator
78 Bursa Siap Meramaikan Pasar Crypto
Ada 78 bursa yang siap menerima posisi teratas dengan berbagai platform, diantaranya adalah Coinbase, Gemini, Bitstamp dan Binance yang memiliki tingkatan yang unggul. Total dari hasil perdagangan bursa mencapai $1,5 triliun pada bulan Februari 2022 yang sangat pesat.
Tentu berbeda jika dibandingkan dengan bursa yang cukup rendah yaitu $62 Miliar pada bursa tahun lalu. CryptoCompare juga mengutarakan bahwa hal ini menunjukan banyak perubahan khususnya bagi pedagang eceran yang ingin bergerak secara profesional dengan adanya resiko yang lebih rendah.
Pada awal Juni 2019 lalu, perusahaan melaporkan adanya penutupan mencapai 54 bursa karena adanya persaingan pasar yang tidak kompetitif. Hal ini berdampak pada konsolidasi lebih lanjut dari pengguna ke bursa yang paling atas. Cina bahkan membuat peraturan yang cukup keras pada pasar Crypto yang telah membuat 6 bursa di Cina juga di tutup.
Baca Juga: Pertumbuhan Pasar NFT Didorong Blue Chip Dan Metaverse
Bursa Teratas yang akan Mendominasi Ekonomi Masa Depan
Beberapa para analis menyatakan bahwa tingakatan teratas bursa kini mulai diperhatikan yang nantinya akan terus berlanjut sampai masa yang akan datang. Disaat industri yang semakin terdepan, bursa lah yang akan mendominasi dan terus mengalami peningkatan sehingga bursa yang lainnya pun kalah telak dan semakin tertinggal.
Namun setelah adanya berita tersebut, ada beberapa rintangan yang akan di alami di masa depan terhadap pasar Crypto yang dikhawatirkan akan mencampuri urusan politik kemudian diberikan pada bursa untuk menegakkan sanksi Rusia sebagai area yang aka memantau segala tindakan.
Para pengguna Crypto lebih memilih untuk menyimpan aset mereka secara pribadi itu juga menjadi sebuah masalah yang dibahas pada laporan tersebut. mereka menyatakan bahwa semakin tercampuri urusan politik semakin banyak tekanan juga untuk pasar bursa.
Sumber: Cointelegraph
Sumber Foto: Unsplash
