Jakarta, Unbox.id – Perusahaan yang bangkrut setelah sempat merajai penjualan ponsel di dunia, yakni Nokia kini mencoba bangkit perlahan-lahan. Kini mereka berusaha untuk menghidupkan kembali namanya di bawah naungan HMD Global.
Tentunya dengan beberapa langkah yang jitu untuk memulai inovasi, mereka tidak akan mengulang kesalahan yang sama di masa lalu. Lantas, seperti apa skenario yang mereka butuhkan untuk dapat menghidupkan namanya di mata Internasional? Berikut yang dapat redaksi ambil dari berbagai sumber.
Baca juga: Microsoft Akan Ganti Sistem HDD ke SSD Untuk PC Windows 11
Hal pertama yang harus Nokia lakukan untuk dapat terus berkembang di dalam persaingan smartphone adalah memakai Android. Kala sistem operasi Symbian yang mereka pakai mulai mengalami penurunan, Nokia memutuskan untuk memakai OS Windows Phone di 2011 silam. Jika pada saat itu Nokia memilih sistem operasi Android, mungkin saja nasib mereka akan seperti Samsung saat ini.
Langkah yang Seharusnya Nokia Ambil Untuk Tetap Eksis
Android merupakan sistem operasi smartphone yang paling banyak dipakai untuk banyak merek ponsel pintar. Sistem operasi tersebut nyatanya mampu menjungkirbalikkan OS lain seperti Windows Phone atau Symbian. Kini, mereka harus menghadapi saingan berat, yakni iOS dari Apple.
Langkah tersebut, yakni keputusan Nokia (seandainya) memakai OS Android, tentunya akan lebih baik. Hal ini terbukti dengan nasib Samsung yang terus mengembangkan teknologi ponsel dan TV sementara pembelinya tak kunjung surut. Hal ini tentunya berbeda dengan Nokia yang grafik penjualannya justru terjun bebas.
Baca juga: Linktree Luncurkan Versi Aplikasi Untuk Android dan iOS
Lalu, mengapa Nokia tidak memakai sistem operasi Android untuk versi lain ponselnya? Untuk penjelasan mengenai hal tersebut, belum ada informasi yang jelas. Apakah perusahaan tersebut memiliki larangan untuk memakai 2 sistem operasi untuk penjualan ponselnya? Ataukah mereka telah mengikat jalinan khusus dengan Windows Phone.
Kendati sistem operasi Windows Phone kurang menarik ketimbang Android, tetapi performa dari OS tersebut tidak kalah menariknya dengan Android. Namun sayang, Windows phone tidak memiliki kelengkapan fitur dan aplikasi seperti halnya di dalam OS Android. Karenanya, pengguna lebih cenderung memilih Android karena dinilai lebih canggih.
Merilis Ponsel Dengan Harga Rendah
Pada era kejayaannya, Nokia bisa saja tetap menjadi merek idola bagi masyarakat di dunia. Untuk menjaga minat masyarakat tersebut, produsen harusnya merilis ponsel-ponselnya dengan harga yang lebih murah. Dengan begitu, perusahaan tersebut bisa saja bertahan dengan minat yang bersaing dengan Samsung.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.