Connect with us

Hi, what are you looking for?

Spesifikasi & Harga

Panasonic BS1H – Kamera Kotak dengan Sensor Full-Frame

Kamera Panasonic BS1H

Unbox.id – Panasonic kembali meluncurkan produk terbarunya, kamera BS1H bergaya kotak dengan sensor full-frame.

Seperti kita tahu, pada tahun 2020, Panasonic mengumumkan BGH1, kamera bergaya kotak pertamanya.

Perusahaan ini kemudian mengambil bagian dalam Micro Four Thirds GH5S yang sangat disukai dan menempatkannya kembali dalam bodi yang lebih cocok untuk beban kerja produksi video.

Hampir tepat satu tahun kemudian, Panasonic kembali mengumumkan kamera DC-BS1H.

Baca juga : Google Bakal Ungkap PIXEL 6 19 Oktober Mendatang

Sisi Kamera Lama

Kamera Panasonic BS1H

Kamera Panasonic BS1H

Seperti pendahulunya, rilisan terbaru dari perusahaan ini mengambil sisi kamera Panasonic yang ada yakni S1H full-frame, dan menempatkannya pada bodi baru.

Itu sebabnya inti dari BS1H adalah sensor CMOS 24,2 megapiksel yang dapat menangkap rekaman hingga resolusi 6K.

Secara khusus, sensor ini mampu merekam video 6K hingga 24 frame per detik, 5,4K pada 30 frame per detik dengan pemotongan 3:2, dan 5,9K pada 30 frame per detik dengan framing 16:9.

Panasonic mengklaim sensor BS1H memiliki lebih dari 14 stop rentang dinamis dan penyertaan filter low pass optik.

Ada juga fitur Dual Native ISO membantu mengurangi moire dan noise digital.

Konektivitas Tambahan

Kamera Panasonic BS1H

Kamera Panasonic BS1H

Namunjika melihat kamera bergaya kotak, banyak yang menginginkan untuk opsi konektivitas tambahan. Itu sebabnya di bagian depan, BS1H tidak bungkuk.

Selain itu, desain kotaknya diprioritaskan untuk menggunakan kamera dalam berbagai situasi pembuatan film.

Ini mencakup USB 3.1 Type-C, 3G-SDI (BNC), port HDMI Type-A, dan antarmuka digital serial 3G.

Tak hanya itu, dilengkapi juga Genlock IN (BNC) dan Timecode IN/OUT (BNC) yang memungkinkan perekaman video melakukan sinkronisasi multi-sudut.

Fitur ini juga memungkinkan untuk menghubungkan 12 kamera BS1H bersama-sama untuk membuat pengaturan multi-kamera.

Baca juga : Setelah Kemarin Down, Facebook Ungkap Alasan Di Baliknya

Fitur Deteksi Subjek

Kamera Panasonic BS1H

Kamera Panasonic BS1H

Panasonic mengungkapkan bahwa BS1H menyediakan deteksi subjek secara real-time dengan teknologi deep learning.

Teknologi ini memungkinkan pengguna dapat menetapkan fokus yang tepat pada subjek seperti manusia dan hewan, bahkan yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Selain itu, pengguna juga akan menemukan berbagai macam koneksi mikrofon 3,5 mm dan XLR biasa, di atas port LAN. Sekaligus dilengkapi dengan slot kartu SD ganda untuk redundansi yang aman.

BS1H menawarkan frame rate variabel hingga 60 fps dalam perekaman 4K dan 180 fps dalam perekaman Full HD.

Kamera terbaru ini menyediakan fungsi streaming IP yang memungkinkan transmisi gambar jarak jauh berkualitas tinggi ke platform streaming sosial online dengan koneksi PC melalui LAN.

Panasonic akan menjual DC-BS1H seharga $3.500 (sekitar Rp. 49,7 juta rupiah) dan mulai dipasarkan pada bulan November. (Eli/Eve)

 

Sumber dan foto : dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Vivo

Jakarta, Unbox.id — Perayaan May Day saat ini sedang berlangsung di Tiongkok. Setelah beberapa waktu lalu merayakan hari libur, ada spekulasi bahwa beberapa smartphone...

Huawei

Jakarta, Unbox.id — Produk smartphone terbaru buatan Huawei, yakni Pura 70 Ultra memberikan penawaran fitur retractable camera, atau kamera yang dapat ditarik. Sejatinya, fitur...

Kamera

Jakarta, Unbox.id — Xiaomi terus memperluas jajaran produknya, menawarkan berbagai perangkat pintar yang cocok untuk hampir semua orang dan tujuan apa pun. Kali ini,...

Kamera

Unbox.id – Manfaat kamera mirrorless dalam dunia fotografi modern tidak bisa dianggap remeh. Alasannya karena keunggulan kamera mirrorless telah merevolusi cara fotografer memandang proses...