Sebuah laporan baru yang diterbitkan hari ini dari Korea Selatan mengatakan bahwa Samsung hampir menyelesaikan pengembangan Neural Processing Units (NPU), yang juga dikenal sebagai “AI Chip”. Komponen ini akan meningkatkan kemampuan perangkat mobile dan server untuk menjalankan perangkat lunak berbasis AI alias kecerdasan buatan. Salah satu sumber mengatakan bahwa Samsung telah mencapai tingkat kecanggihan yang sama untuk chip AI-nya yang telah diraih oleh perusahaan pesaing, Apple dan Huawei.
Bahkan, sumber yang sama percaya bahwa Samsung akan mengalahkan pesaingnya dengan AI chip yang akan diproduksi pada paruh kedua tahun ini. Samsung awalnya mulai mengerjakan NPU setelah Apple dan Huawei yang tertanam di A11 Bionic dan Kirin 970 SoC. Semua handset Apple 2017 termasuk iPhone X, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus menggunakan NPU seperti halnya Huawei Mate 10 dan Mate 10 Pro.
NPU memungkinkan sebuah smartphone untuk menganalisa, memproses dan menyimpan data tanpa menggunakan cloud. Nah, kita bisa melihat Samsung memamerkan kemampuan NPU barunya saat meluncurkan Samsung Galaxy S9 dan Samsung Galaxy S9 + pada tanggal 25 Februari, sehari sebelum pembukaan MWC 2018.
“Meskipun Samsung agak terlambat di bidang AI, namun ia cukup cepat dalam mengejar pesaing. Tapi masih terlalu dini untuk membandingkan kinerja AI chip Samsung, Apple dan Huawei, karena pasar baru saja terbentuk. Apple mengklaim bahwa NPU-nya telah mencapai 600 giga operasi per detik, sementara Huawei mengatakan 4 tera per detik. Samsung diperkirakan serupa atau sedikit lebih tinggi saat ini. ” Dari sumber yang tak mau disebutkan namanya, dilansir PhoneArena.
Samsung telah mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengkonfirmasikan pengembangan NPU-nya. “Pengembangan AI chip sedang berlangsung yang dipimpin oleh Samsung Advanced Institute of Technology,” kata juru bicara perusahaan. Mari kita tunggu saja.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.