Last updated on 12 Januari, 2017
Ini cara perusahaan untuk menyiasati kemungkinan munculnya kasus Samsung Galaxy Note 7 meledak di tangan konsumen kembali terjadi.
Setelah ramai pemberitaan mengenai Samsung Galaxy Note 7 meledak, Samsung sebagai produsen perangkat tersebut tidak mau mengambil resiko keselamatan konsumennya. Mereka mengambil langkah berani dengan secara resmi menghentikan penjualan dan produksi Galaxy Note 7.
Namun untuk beberapa perangkat yang sudah terlanjur beredar di masyarakat, Samsung menginstruksikan pengguna untuk segera mengembalikannya pada Samsung. Sebagai gantinya, Samsung akan mengembalikan dana penuh atau dapat juga ditukar dengan perangkat Galaxy lainnya.
Nyatanya walaupun ada himbauan tersebut, masih saja ada sebagian kecil pemilik Galaxy Note 7 yang membandel tidak mau mengembalikan perangkat tersebut ke pihak perusahaan. Dilansir dari GSMarena, pabrikan ponsel asal Korea Selatan tersebut baru berhasil menarik kembali sekitar 94% perangkat. Pasar Asia memiliki presentase pengembalian yang paling kecil.
Samsung tidak menyerah. Mereka menyiapkan update software terbaru yang nantinya membuat pengguna Samsung Galaxy Note 7 cuma bisa mengisi daya perangkatnya hanya sampai 15%. Mereka berharap cara ini dapat membuat pengguna gerah dan segera mengembalikan Galaxy Note 7 ke Samsung.
Sebelumnya hal ini sudah dilakukan Samsung di Eropa. Disana mereka membatasi pengisian daya hanya pada batas 30%. Meski sudah lama berlalu, hingga berita ini diturunkan Samsung belum juga memberikan pernyataan mengenai penyebab Samsung Galaxy Note 7 meledak. Mungkin penyelidikan akan masalah tersebut masih berjalan. Kita tunggu saja konfirmasi resmi dari Samsung. [Hlm/UBX]
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.