Sosial media adalah salah satu industri yang sangat berkembang sejak lebih dari sepuluh tahun lalu. Namun seperti halnya industri lainnya, persaingan dalam bidang usaha ini juga cukup ketat. Banyak dari layanan ini yang bertahan hingga kini, namun ada beberapa di antaranya juga tumbang.
Layanan yang dulu sangat digemari seperti Friendster sudah tumbang bertahun yang lalu, kini platfrom sosial media yang sempat hits seperti Path juga terancam jatuh. Apa saja sosial media yang dulu sempat dicintai penggunanya, namun kini mulai ditinggalkan?
1. Path
Layanan sosial media ini sempat populer antara tahun 2012 hingga 2015, hingga kini pun banyak yang masih menggunakannya, walau mulai surut deras seiring tahun berganti. Peningkatan pengalaman penggunaan sudah dilakukan berkali-kali, semisal dengan menghapus batas jumlah pertemanan.
Nah, tersandungnya Patch mulai terasa saat banyak terjadinya kasus terkait privasi, di mana Path ternyata secara rahasia dapat melihat kontak telepon penggunanya, bahkan menyimpannya tanpa ijin. Kasus terbesarnya adalah saat Path tertangkap menyimpan data pribadi penggunanya pada tahun 2013 lalu. Saat itu Path didenda sekitar Rp 10 miliar. Penggunanya pun semakin surut, namun hingga kini masih beroperasi.
2. Google+
Dilepas pada tahun 2011, Google dan seluruh intergrasinya diprediksi dapat menyaingi platform sosial media yang telah besar seperti Facebook. Dengan pendaftar yang mencapai miliaran akun, ia memiliki potensi yang sangat besar, namun sayang kenyataan berkata lain.
Menurut riset yang digelar pada tahun 2014 silam pengguna aktif Google+ hanyalah sekitar 100 juta saja, sedangkan pengguna yang rutin posting konten hanya sekitar 3 jutaan saja. Nah, angka tersebut tentu tak dapat bersaing dengan Facebook yang penggunanya mencapai dua miliar setiap bulan. Alhasil penggunanya sepi seperti kota berhantu.
3. Myspace
Jauh sebelum terkenalnya Facebook, Myspace adalah media sosial terpopuler dengan jumlah pengguna terbesar. Lahir di tahun 2003 Myspace langsung berhadapan dengan pesaingnya, Friendster. Keistimewaan dari Myspace, pengguna dapat memodifikasi profil sesuai dengan karakter pengguna, termasuk background music dan animated GIF.
Nah walaupun sudah uzur, platform dan sepi pengguna, platform ini masih hidup di kalangan pencinta musik, dan komunitas yang segmented dengan pengguna aktif bulanannya mencapai sekitar 15 juta.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.