Jakarta, Unbox.id – Baru-baru ini, platform media sosial yang telah berkembang pesat dan menjadi yang terpopuler di dunia telah merilis fitur terbaru. Yakni fitur yang berguna untuk admin grup agar anggotanya tidak dapat melakukan tindakan negatif terhadap anggota lain yang ada di dalam grup.
Mengutip dari berbagai sumber, perubahan tersebut juga berlaku untuk memudahkan admin mengelola grup dengan baik. Seperti fitur ‘diam/bisu’ berubah menjadi fitur ‘menangguhkan’ supaya menjaga kenyamanan anggota.
Admin dapat menangguhkan postingan dari anggotanya yang teridentifikasi melakukan pelanggaran. Tidak hanya itu, admin juga dapat melakukannya untuk tujuan lain seperti menanggulangi kesalahpahaman atas postingan yang telah terposting bagi anggota grupnya sendiri.
Manuver tersebut memiliki harapan dan tujuan untuk memudahkan bagi Admin untuk mengontrol interaksi yang ada di grup yang mereka kelola. Pada versi terkini, admin grup bisa menggunakan akses otomatis untuk menerima atau tidak dengan pengajuan anggota baru yang akan bergabung.
Untuk mengaktifkan fitur tersebut, admin membutuhkan kode QR untuk para calon peserta group. Kode QR tersebut mereka gunakan sebagai undangan masuk ke dalamnya. Namun, kode tersebut tidak semata-mata langsung membuka jalan bagi seseorang yang ingin masuk. Akan tetapi mereka tetap harus melewati serangkaian tes yang admin berikan.
baca juga : Meta Beri Ancaman Pada UE Terkait Facebook dan Instagram
Admin Grup Semakin Mudah Untuk Mengelola Anggota dan Menyortir Dis-Informasi secara Otomatis Melalui Pihak Ketiga
Cara tersebut memang persis seperti cara yang umum, yakni menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelum bisa terkonfirmasi menjadi anggota resmi di dalamnya. Apabila admin membukanya melalui perangkat desktop seperti laptop atau PC, admin dapat memantau perkembangan grup dan partisipasi anggota di dalamnya.
Kehadiran fitur-fitur grup Facebook seperti di atas memiliki harapan besar untuk mengurangi penyalahgunaan informasi yang beredar. Akan tetapi, itu semua kembali pada moderator atau admin sebagai pihak yang memiliki tanggung jawab sepenuhnya.
“Pihak Facebook sudah memberikan banyak fitur kepada admin di grup Facebook. Contohnya, fitur menolak unggahan yang terbukti palsu secara otomatis dari tim pemeriksa fakta (pihak ketiga).” Berikut penjelasan Maria Smith selaku VP of Communities Aplikasi Facebook pada hari Senin (14/3).
Untuk membantu memudahkan pengelolaan di dalam grup facebook, admin memiliki fitur ‘Bantuan Admin’. Di mana fitur tersebut memiliki fungsi untuk menolak atau menerima secara otomatis anggota berdasarkan kriteria yang mereka inginkan. Tentunya dengan syarat telah menjawab pertanyaan yang telah admin buat jauh-jauh hari.
Di sisi lain, Facebook memudahkan agar admin grup bisa mendapatkan kemudahan dalam mengelola dan terjalin dengan komunitas-komunitas yang terkait.
“Facebook menambahkan kode QR yang dapat di-copy oleh admin dari menu ‘share’ untuk mengundang calon anggota yang ingin mereka masukkan.” Tambah Maria Smith.
baca juga : 5 Fitur Canggih di Aplikasi Google Maps Yang Jarang Diketahui
sumber : Liputan6
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.