Jakarta, Unbox.id – Kalau dipikir-pikir sedikit tidak praktis ketika mau lihat gambar di Twitter, harus klik dulu untuk bisa melihat secara penuh.
Meski bukan masalah besar, tetapi terkadang orang mencari efisiensi. Itu sebabnya, Twitter mengubah cara menampilkan foto untuk menyusuli kontroversi mengenai pemotongan otomatis.
Beberapa pengguna memperhatikan bahwa ketika mengunggah foto yang menampilkan wajah hitam dan putih, foto itu cenderung otomatis terpotong ke wajah putih.
Para peneliti secara efektif membuktikan bahwa itu sedikit bias terhadap orang kulit putih dan wanita, meskipun Twitter memutuskan untuk menghapus fitur cropping sesaat sebelum itu.
Baca juga: Cara Menggunakan SharePlay Di IOS 15
Perubahan Pratinjau
Namun, sejak itu Twitter kemudian membuat perubahan pada pratinjau gambar di seluler menjadi lebih besar, sehingga pengguna dapat melihat lebih banyak sebelum mengklik.
Ingin memenuhi harapan para penggunannya, kini perubahan itu pun juga diterapkan oleh Twitter untuk web, sehingga hal serupa dirasakan pengguna desktop.
Informasi ini disampaikan Twitter lewat akun Dukungan Twitter di mana mereka mengonfirmasi bahwa fitur itu tersedia untuk web juga.
This is now available on web!
Pic looking good in the Tweet composer? That’s how it will look on the timeline.
— Twitter Support (@TwitterSupport) November 10, 2021
Cuitan tersebut mengatakan bahwa ketika pengguna mengunggah gambar dan melihatnya di komposer, seperti itulah tampilannya di web.
Meski ini bukan perubahan paling inovatif, tetapi ini adalah salah satu peningkatan kualitas yang diharapkan dapat membuat pengalaman lebih baik bagi pengguna.
Baca juga: Telegram Akan Mulai Tampilkan Iklan
Tampilan Web
Jika pengguna memposting foto format portrait bersama dengan cuitan, sekarang akan ditampilkan dalam posisi vertikal penuh. Jadi, tidak lagi dalam potongan-potongan kecil.
Namun, cuitan dengan gambar yang disematkan di situs web masih dipotong menjadi lebih persegi, seperti yang ditunjukkan gambar ini.
Jika Anda menautkan artikel web dengan gambar, terlepas dari rasio aspek atau platformnya, maka secara otomatis akan dipangkas menjadi 16:9.
Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak situs berita menerbitkan link ke artikel dengan gambar utama (lede) disematkan secara terpisah.
Pemangkasan itu baik, karena dapat membuat pengguna mengklik gambar atau tautan untuk melihat apa yang terjadi, dan meningkatkan keterlibatan situs web atau orang.
Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa lebih sedikit gambar yang terpotong akan membuat pengalaman yang lebih baik di Twitter.
Twitter Blue
Selain melakukan perubahan untuk fitur pratinjau gambar pada tampilan web dan seluler, kini Twitter mengumumkan tentang Twitter Blue.
Baru-baru ini Twitter mengumumkan ketersediaan langganan Twitter Blue di AS, di mana dengan $2,99 per bulan, pengguna akan mendapat fitur seperti membatalkan tweet. (Eli/Eve)
Sumber dan foto: dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.