Dalam gelaran Google I/O, Google resmi meluncurkan Android Go. Apa sih Android Go ini? Apakah versi Android setelah Nougat? Ternyata hadirnya sistem operasi ini sebagai pengganti program Android One yang telah hadir lebih dulu.
Google menyebutkan bahwa mereka terinspirasi dari aplikasi YouTube Go saat mengembangkan sistem operasi Android baru ini. Setiap perangkat yang nantinya diluncurkan dengan dengan Android O atau versi terbaru lainnya dan memiliki RAM 1 GB atau kurang, makan Android ini akan mendapatkan konfigurasi Go.
“Setiap perangkat yang nantinya diluncurkan dengan dengan Android O atau versi terbaru lainnya dan memiliki RAM 1 GB atau kurang.”
Pertanyaannya apa yang dimaksud konfigurasi Go? Penjelasan mudahnya, konfigurasi ini merupakan sistem operasi yang di set dapat bekerja di hardware dengan spesifikasi yang lebih rendah serta konektivitas jaringan yang sangat terbatas.
Google juga menjanjikan semua aplikasi yang terinstall akan “Go-ify”, yang dibangun dengan mempelajari YouTube Go yang telah lebih dulu diluncurkan.
Google juga memperbolehkan pengembang aplikasi pihak ketiga untuk menyokong Android Go. Syaratnya mereka harus mematuhi dokumen Google untuk mendevelop aplikasi mereka. Pada dasarnya, pengembang pihak ketiga harus menciptakan aplikasi yang tetap dapat bekerja dengan jeroan hardware yang rendah dan konektivitas yang sangat terbatas.
Google sendiri menjanjikan perangkat Android Go pertama akan hadir di tahun 2018.