Jakarta, Unbox.id – Melalui forum teknologi, Microsoft mengungkapkan para pengguna Windows 7, 8, dan 8.1 tidak akan bisa melakukan sinkronisasasi data ke cloud.
Terhitung sejak 1 Maret 2022 ,sinkronisasi itu tidak dapat dilakukan.
Sepertinya Microsoft mencoba mendorong lebih banyak orang untuk segera beralih ke versi Windows yang lebih baru.
Baca juga: Netflix Games Luncurkan Secara Global Di Android
One Drive
Melansir Thurott, Microsoft mengatakan bahwa aplikasi desktop OneDrive akan berhenti melakukan sinkronisasi dengan komputer Windows 7, 8 dan 8.1 pada 1 Maret 2022.
OneDrive juga tidak akan lagi menerima pembaruan jika berjalan di sistem yang tidak menginstal Windows 10 atau Windows 11.
Artinya, file akan tetap dapat diakses dari aplikasi OneDrive, apa pun versi Windows yang digunakan, tetapi file tidak akan lagi diunggah secara otomatis ke cloud.
Untuk sistem yang tidak dapat menjalankan Windows 10 atau Windows 11, Microsoft mengizinkan pengguna untuk mencadangkan file-nya dengan mengunggah ke aplikasi web OneDrive.
Sayangnya, karena melalui web maka transfer file dilakukan secara manual, dan itu jelas merepotkan jika rutin mengakses file cloud dari PC lama.
Jadi untuk menghindari masalah apa pun dengan OneDrive, Microsoft merekomendasikan pemutakhiran ke versi Windows yang lebih baru.
Dengan kata lain, Microsoft sangat ingin para pengguna melakukan upgrade ke Windows 10 atau Windows 11.
Pelanggan Bisnis
Selain menghentikan pembaruan dan kemampuan untuk menyinkronkan, OneDrive di Windows 7, 8, dan 8.1 akan kehilangan dukungan pada 1 Januari.
Menurut Microsoft, alasan perubahan ini adalah untuk memfokuskan sumber daya pada teknologi dan sistem operasi baru.
Selain itu juga untuk memberikan pengalaman paling mutakhir dan aman kepada pengguna.
Pelanggan bisnis juga tidak akan mendapat banyak penangguhan hukuman.
Karena Microsoft mengikat dukungan OneDrive bagi perusahaan ke siklus Windows untuk mesin yang relevan.
Itu sebabnya para pengguna Windows 7 dan 8.1 di tempat kerja akan memiliki waktu hingga 10 Januari 2023.
Baca juga : Segala Sesuatu Tentang MacBook Air 2022
Alami Kesulitan
Tentu saja perubahan ini tidak mengejutkan. Mengingat Microsoft telah lama menginginkan pengguna beralih ke versi Windows baru.
Sayangnya Microsoft mengalami kesulitan.
Hal itu menyebabkan perusahaan dan pemerintah memilih langkah untuk membayar kontrak dukungan khusus daripada memperbarui.
Langkah itu sebenarnya merugikan Microsoft, sekaligus juga menimbulkan risiko keamanan.
Namun di lain pihak, WannaCry mengambil keuntungan dari organisasi yang menjalankan versi Windows yang sudah ketinggalan zaman.
Dengan adanya kebijakan OneDrive baru, diharapkan dapat mendorong pengguna untuk menginstal versi Windows yang lebih baru.
Meskipun mungkin saja, mereka lebih senang dengan sistem operasi lama.
Sebagai informasi tambahan, siklus hidup untuk Windows 8 berakhir pada tahun 2016.
Microsoft menghentikan dukungan utama untuk Windows 8.1 pada tahun 2018, dan Windows 7 pada tahun 2020.
Sekarang Microsoft berencana untuk mengakhiri dukungan untuk Windows 10 pada tahun 2025.
Jadi, mungkin sudah waktunya untuk mulai mempersiapkan peningkatan ke Windows 11 ya? (Eli/Eve)
Sumber dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.