Jakarta, Unbox.id – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan yang diprakarsai oleh OpenAI dengan ChatGPT-nya membuat banyak pihak latah mengikuti. Salah satunya adalah perusahaan marketplace raksasa di China, Alibaba.
Menurut kabar dari beberapa sumber, perusahaan tersebut tengah mengembangkan teknologi sejenis untuk menunjang bisnis mereka. Yakni dari pernyataan salah satu juru bicara Alibaba yang mengatakan bahwa perusahaan memang mengembangkan teknologi tersebut.
Alibaba Mengujicoba Fitur Chatbot AI ke Internal Perusahaan
Ia mengungkap bahwa mereka tengah menguji fitur AI chatbot untuk orang-orang yang ada di dalam perusahaan. Juru bicara tersebut juga mengungkapkan bahwa sebenarnya chatbot berteknologi kecerdasan buatan telah menjadi fokus perusahaan sejak 2017 silam.
Baca juga: Microsoft Bing dan Edge Dilengkapi Fitur mirip ChatGPT
Sayangnya, belum ada informasi apa pun mengenai waktunya, kapan fitur chatbot AI tersebut akan meluncur ke pengguna. Harapannya, dengan tambahan fitur ini dapat menambah nilai kualitas aplikasi dan memudahkan para penggunanya.
“Kecanggihan teknologi layaknya robot dengan kecerdasan mandiri (AI) sebenarnya telah menjadi program kami semenjak berdirinya DAMO. Yakni penelitian global yang memiliki fokus utama inovasi robotik serta komputer kepunyaan Alibaba di 2017.”
Investasi Besar Demi Kemajuan Nilai Aplikasi
Mereka akan menerapkan chatbot AI ke seluruh produk buatan Alibaba. Dari investasi besar tersebut, tentu dapat menambah tingkat guna aplikasi untuk pelanggan. Selain itu, juga untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju.
Baca juga: AI Google Bard Kasih Info Salah dan Bikin Rugi Besar
“Kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi tentu akan mengupayakan pembaruan-pembaruan untuk mendukung kemajuan demi kenyamanan para pelanggan.” Ucap juru bicara Alibaba.
Belum ada keterangan lebih detail tentang informasi tersebut, apakah nantinya inovasi akan berimbas ke nilai saham perusahaan ataukah tidak ada. Dari informasi media mancanegara, saham perusahaan asal China tersebut telah naik sebesar 3% di bulan Februari ini.
Persentase tersebut menunjukkan kenaikan saham perusahaan yang mencapai 104,90 dolar Hong Kong. Jika nilai tersebut dihitung dengan kurs Rupiah maka nilainya setara dengan Rp. 202.523. Nilai tukar dollar Hong Kong dengan Rupiah saat ini Rp. 1.930.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.