Unbox.id – Apple terkenal selalu menemukan cara untuk menciptakan produk revolusioner untuk mempertahankan kendali pasar teknologi. Setelah gagal mengembangkan mobil listriknya sendiri, Apple kini mengembangkan robot pintar. Dalam laporan Bloomberg yang dikutip Engadget, Apple mulai mengembangkan robot dan kendaraan listrik sekaligus untuk mampu mengembangkan mesin yang tidak memerlukan campur tangan manusia. Meski proyek robot ini masih dalam tahap awal, Bloomberg mengatakan Apple sedang mengerjakan robot seluler yang dapat mengikuti pengguna di sekitar rumah. Mereka juga mengembangkan perangkat yang menggunakan robot untuk menavigasi layar.
Berawal Dari Sebuah Ide
Ide dari produk ini adalah memiliki alat yang dapat meniru gerakan kepala pengguna dan mengunci seseorang ke dalam suatu kelompok. Sehingga perangkat ini mampu memberikan pengalaman panggilan video yang lebih baik. Menurut laporan tersebut, tim pengembangan perangkat rumah Apple bertanggung jawab mengembangkan produk ini.
Dia juga mengatakan setidaknya satu insinyur dari departemen pengembangan kendaraan listrik yang ditinggalkan telah bergabung dengan tim tersebut. Namun menggunakan robot yang berbeda jelas sangat berbeda dengan menggunakan smartphone.
Untuk itu, perusahaan dikabarkan masih khawatir apakah calon pengguna akan membayar mahal untuk robot Apple yang ada dalam rencana mereka.
Selain itu, para eksekutif juga masih belum mencapai kesepakatan mengenai apakah perusahaan harus terus mengerjakan proyek-proyek ini. Kendati demikian, mengingat Apple Car kini hanyalah angan-angan, perusahaan memilih untuk berfokus pada Apple Vision Pro dan produk smart home.
Apple Vision Pro Akan Dijual di Berbagai Negara
Setelah meluncurkan Apple Vision Pro di Amerika Serikat, kini perusahaan siap menghadirkan headset VR tersebut ke lebih banyak negara.
Beberapa laporan mengungkap bocoran informasi mengenai negara tempat Apple akan menjual Vision Pro. Petunjuk Tujuan dari peluncuran Apple Vision Pro pertama kali ditemukan oleh MacRumors yang dikutip oleh Gadgets360.
Sejauh ini, keyboard virtual perangkat VR Apple hanya mendukung bahasa Inggris (Amerika). Namun, laporan tersebut menunjukkan bahwa Apple Vision Pro kini mendukung 12 bahasa baru.
12 bahasa termasuk Kanton – Tradisional, Mandarin – Sederhana, Inggris (Australia), Inggris (Kanada), Inggris (Jepang), Inggris (Singapura), Inggris (Inggris), Prancis (Kanada), Prancis (Prancis), Jerman (Jerman), Jepang, dan Korea.
Apple Vision Pro Masih Belum Dijual Resmi di Indonesia
Penambahan 12 bahasa baru pada Apple Vision Pro menunjukkan negara mana saja yang akan menguji teknologi terbaru Apple. Sayangnya, Indonesia belum hadir. Bulan lalu, analis Ming-Chi Kuo juga mengklaim bahwa Apple Vision Pro bisa diperkenalkan ke negara lain lebih cepat dari perkiraan.
Alasan Alasan utama dibalik hal ini adalah menurunnya permintaan terhadap produk tersebut. perangkat ini Apple Vision Pro. “Mengingat pertumbuhan permintaan yang terbatas di pasar AS, akan bermanfaat untuk mempercepat jadwal rilis global seiring dengan meningkatnya pengiriman Vision Pro,” kata Ming-Chi Kuo.
Dia juga menambahkan bahwa headset tersebut mungkin akan diperkenalkan ke negara lain sebelum tanggal tersebut. WWDC 2024, kemungkinan akan diselenggarakan pada bulan Juni 2024.
Baca juga: Apple Beri Akses Pengguna Hapus Aplikasi Bawaan Di IPhone
Penjualan Vision Pro Diprediksi Bakal Kerek Harga Saham Apple
Sementara itu, harga saham Apple telah anjlok sekitar 5% sepanjang tahun ini, membuat banyak analis melihat penurunan tersebut sebagai peluang pembelian.
Dalam laporan Yahoo Finance, analis Wedbush Dan Ives baru-baru ini mempertahankan peringkat Beli pada saham tersebut dan menegaskan kembali target harga jangka pendeknya sebesar $250, atau Rp $3,90 juta (dengan asumsi nilai tukar Rp 15.655 per dolar AS). Targetnya naik 35% dari harga saham saat ini sebesar 183 USD atau setara Rp 2,8 juta.
Optimisme mencerminkan ekspektasi penjualan terhadap produk baru Apple, khususnya headset Vision Pro, yang digambarkan perusahaan dalam persnya dirilis sebagai komputer spasial revolusioner yang memadukan konten digital dengan dunia fisik secara mulus.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.