Unbox.id – Induk Motorola, Lenovo, telah mengisyaratkan kemungkinan produk ponsel tersebut masuk ke pasar Indonesia. Namun, diakui bahwa ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan mengenai apakah smartphone dapat mencapai hal tersebut. Leon Yu, kepala bisnis konsumen Lenovo Asia Pasifik, mengatakan hanya ada sedikit peraturan di Indonesia yang mengatur produk luar negeri. Menurutnya, hal itu sungguh sebuah tantangan. “Saya harus mengatakan bahwa ada permintaan dari tim lokal, tidak hanya untuk ponsel Motorola tetapi juga untuk tablet. Ya, tapi sekali lagi, ini juga terkait dengan masalah manufaktur dalam negeri,” kata Leon Yu saat wawancara eksekutif di Lenovo Innovate ’24, Bangkok, Thailand. “Jadi inilah kekuatan yang akan kami sampaikan kepadamu nanti.
Ada Visi Bagi Indonesia
Selain persoalan penetrasi produk Motorola atau lini tablet Lenovo lainnya di Indonesia, ada juga visi yang diusung Leon Yu yakni memastikan sinergi total daya antar perangkat yang digunakan masing-masing perangkat.
Tidak menutup kemungkinan bahwa sinergi tersebut dapat dicapai dengan memasukkan perangkat yang diproduksi oleh Lenovo atau dengan memanfaatkan ekosistem produk Tiongkok. Terlebih lagi, saat ini banyak orang yang memiliki lebih dari satu ponsel Android, tak terkecuali laptop, dll.
“Sejujurnya kami melihat ini sebagai sinergi seluruh tim kami, kami melihatnya sebagai peluang, kolaborasi antar perangkat sedang terjadi,” ujarnya. Leon Yu melanjutkan: “Anda tahu, karena biasanya sekarang Anda memiliki lebih dari dua atau tiga perangkat, tablet, ponsel, laptop, tetapi Anda akan menemukan bahwa hal yang tidak dapat dihindari akan menciptakan semacam ekosistem kolaboratif antar perangkat.”
Buka Peluang
Terkait hal tersebut, ia menekankan keikutsertaan produk Lenovo di berbagai lini produk, termasuk anak perusahaannya Motorola. Ia melihat adanya fenomena kemudahan dalam memiliki ekosistem dalam penggunaan perangkat.
“Jadi itu yang menjadi tujuan jangka panjang kami untuk bisa mewujudkan kolaborasi antar perangkat seperti ini,” ujarnya. Dia mengaku selalu mencari peluang untuk mengembangkan produk yang bisa diterima di pasar Indonesia. Pertimbangkan kekuatan produk Lenovo di kalangan pengguna Indonesia.
“Tetapi tentu saja kami ingin berbuat lebih banyak di pasar Indonesia, namun karena peraturan yang berlaku saat ini, kami akan melihat apakah kami bisa. Apa yang bisa dilakukan?” tutupnya.
Tablet Gaming Y700 Masuk Indonesia?
Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Lenovo, baru-baru ini merilis versi terbaru tablet gaming Legion Y700 miliknya untuk pasar global. Jadi apakah tablet ini akan hadir di Indonesia?
Leon Yu, kepala bisnis konsumen di Lenovo Asia Pasifik, mengungkapkan bahwa tablet gaming ini hanya diluncurkan di negara-negara tertentu. Diketahui hanya China dan beberapa negara lain yang menjadi target pasar Legion Y700 versi terbaru ini.
“Saat ini baru tersedia di beberapa negara. Sejujurnya, hingga saat ini, saya harus mengatakan tidak banyak negara, karena “Ini adalah produk yang cukup istimewa,” kata Leon Yu dalam wawancara dengan pimpinan Lenovo Innovate ’24, di Bangkok, Thailand.
Kata Pak, untuk kawasan Asia-Pasifik. Misalnya saja, dia membenarkan bahwa hanya kedua negara memerlukan alokasi untuk tablet gaming. Ia secara spesifik menyebut Korea Selatan dan India, namun mengaku belum ada rencana memasarkan produknya di india. Ingatlah bahwa ada aturan yang disebut “perlindungan lokal” terkait dengan proses pembuatan perangkat.
Hal ini merupakan Kebijakan Tingkat Bahan Nasional (TKDN) yang mewajibkan produk yang beredar di Indonesia harus memenuhi batas minimal penggunaan produk lokal.
Baca juga: Desain Dan AI Engine+ Di Laptop Lenovo Yoga 7i Dan Yoga Pro 7i
Hanya Rilis di India dan Korea Selatan
Pada saat yang sama, Indonesia sangat menekankan penggunaan produk lokal. Termasuk munculnya perangkat seperti tablet.
“Hanya beberapa negara seperti Korea Selatan dan India yang membutuhkannya. Tapi Indonesia, saat ini, seperti yang saya sebutkan, karena perlindungan perlindungan lokal yang bahkan belum kita sentuh, kita tidak’ Bahkan saat ini kami belum mengirim tablet normal,” katanya.
Meski begitu, Leon Yu tetap membuka kemungkinan jika seiring meningkatnya permintaan dari Indonesia atau negara lain di Asia Pasifik, bukan tidak mungkin akan ada pelepasan Legion Tablet Y700.
“Sekali lagi, tergantung permintaan pelanggan. Kalau alasan pelanggan ‘Suka banget, mau’, tentu kami akan berusaha mewujudkannya,” tegasnya.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.