Unbox.id – Elon Musk mengatakan dia akan melarang atau memblokir Apple dari bisnisnya jika pembuat iPhone itu mengintegrasikan OpenAI ke dalam sistem operasinya. Musk, CEO Tesla dan juga pengelola media sosial Apple, men-tweet: “Ini adalah pelanggaran keamanan yang tidak dapat diterima.” Terkait pernyataan Elon Musk, baik Apple maupun OpenAI tidak berkomentar. Apple sendiri baru saja mengumumkan serangkaian fitur AI (Apple Intelligence) pada aplikasi dan platformnya serta bermitra dengan OpenAI untuk menghadirkan teknologi ChatGPT ke perangkat (iPhone, iPad, dan Mac). Apple mengklaim telah membangun AI dengan mempertimbangkan privasi yang ketat, yang akan menggunakan kombinasi pemrosesan pada perangkat dan komputasi awan untuk mendukung fitur-fitur ini. “Tidak masuk akal bahwa Apple tidak cukup pintar untuk menciptakan AI-nya sendiri tetapi dapat menjamin bahwa OpenAI akan melindungi keamanan dan privasi Anda!”, kata Musk kepada X.
Apakah Komputasi Awan Aman?
Kecil kemungkinannya ada orang yang akan mengikuti jejak Musk, menurut Ben Bajarin, CEO perusahaan konsultan Creative Strategies, seraya menambahkan bahwa Apple sedang berusaha meningkatkan kesadaran bahwa cloud pribadi sama amannya dengan penyimpanan data di perangkat.
“Apa itu Apple coba lakukan menambahkan: “Dalam ceritanya, ketika (data) ditransmisikan dan ditransfer ke cloud pribadi yang aman, ini juga mengarah pada anonimisasi data pengguna dan “firewall informasi ini untuk pengguna,” katanya.
Musk pada awal Maret menggugat OpenAI, perusahaan yang ia dirikan bersama pada tahun 2015, dan CEO Sam Altman, mengumumkan bahwa mereka telah meninggalkan misi awal startup tersebut, yakni mengembangkan AI demi kepentingan umat manusia, bukan demi keuntungan.
Elon Musk juga mendirikan perusahaan tersebut startup miliknya sendiri, xAI, dengan tujuan menantang OpenAI dan menciptakan alternatif dari chatbot ChatGPT yang sedang viral.
Berikut Fitur Beserta Daftar Perangkat yang Kompatibel
Apple memperkenalkan serangkaian fitur kecerdasan buatan yang disebut “Apple Intelligence” di Konferensi Pengembang Seluruh Dunia (WWDC), yang diadakan pada tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.
Inisiatif Inisiatif ini bertujuan untuk mengintegrasikan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem operasi Apple, berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna dengan fitur-fitur seperti pengeditan foto tingkat lanjut, kontrol dan ringkasan Siri yang diperluas serta respons yang dihasilkan AI.
Jadi, apa itu Apple Intelligence? Dikutip ZDNET, Senin (6 Oktober 2024), Apple Intelligence merupakan fitur AI terbaru yang terdapat di sistem operasi Apple, termasuk iOS, iPadOS, MacOS, dan WatchOS.
Apple Intelligence berfokus pada fitur AI dengan daya tarik yang lebih luas daripada pencitraan yang disempurnakan. dan membuat video. Untuk melakukan hal ini, perusahaan mengembangkan model AI internal dan bermitra dengan OpenAI untuk mendukung chatbot yang bekerja mirip dengan ChatGPT.
Deretan Fitur Apple Intelligence
Beberapa fitur AI yang diharapkan dari Apple Intelligence antara lain:
- Pengeditan foto yang ditingkatkan, seperti penghapusan objek, dengan AI di Photos.
- Kontrol Siri yang lebih besar atas aplikasi dan tindakan, termasuk meminta Siri menghapus email atau mengedit foto.
- Pembuatan emoji khusus AI berdasarkan perintah teks.
- Menghasilkan rekap cepat catatan, rangkaian pesan teks, email, dan teks lainnya.
- Secara otomatis menyarankan tanggapan untuk email dan pesan.
- Aplikasi Mail yang ditingkatkan yang dapat mengkategorikan email dan menghasilkan pesan.
- Transkripsi otomatis memo suara.
- Peningkatan AI untuk Xcode untuk melengkapi kode secara otomatis.
Baca juga: Apple Bakal Rilis Aplikasi Password Di IOS 18
Perangkat yang Bakal Kebagian Apple Intelligence
Menurut laporan Bloomberg, fitur AI baru Apple akan kompatibel dengan perangkat terbaru Apple, termasuk iPhone 15 Pro dan model lebih baru, yang berjalan pada chip A17 Pro, serta iPad dan Mac yang dilengkapi dengan chip M1 di atasnya.
Meskipun fitur AI ini dapat membantu meningkatkan penjualan iPhone dan Mac baru, sebagai pemilik iPhone 14 Pro Max saat ini, banyak pengguna berharap setidaknya beberapa fitur tersebut dapat diterapkan pada model iPhone lama.
Selain itu AI Bloomberg iOS 18 ini akan menyertakan ikon khusus baru dan pembaruan antarmuka untuk Pusat Kontrol, Pengaturan, dan pesan.
Apple juga diperkirakan akan meluncurkan aplikasi Kata Sandi baru untuk menggantikan Rantai Kunci iCloud dan memberikan opsi yang lebih ramah pengguna, mirip dengan 1Password dan LastPass.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.