Last updated on 8 April, 2024
Unbox.id – X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dan kini dimiliki oleh Elon Musk, menawarkan tanda centang biru terverifikasi kepada pengguna. Ya, tanda centang biru yang hanya tersedia untuk pengguna X Premium, dibagikan kepada pengguna dengan kriteria jumlah pengikut tertentu. Mengutip iMore, fitur tanda centang biru di X Premium hanya dibagikan kepada pengguna media sosial Elon Musk yang memiliki lebih dari 2.500 pengikut terverifikasi. Sementara itu, pengguna dengan jumlah pengikut terverifikasi sebanyak 5.000 akan mendapatkan keuntungan dari X Premium Plus. Namun hingga saat ini, pihak yang mendapat tanda centang biru gratis masih mengeluhkan tindakan Elon Musk.
Beberapa User Khawatir Untuk Membayar
X Social Media. (Sumber: The Hans)
Beberapa orang bertanya-tanya apakah ada cara untuk menolak tawaran tersebut. Sementara yang lain khawatir pengguna X lainnya akan mengira mereka bersedia membayar di platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter hanya untuk mendapatkan tanda centang biru.
Sebelumnya, X Twitter hanya memberikan centang biru Premium gratis kepada pengguna dengan jumlah pengikut yang banyak (minimal beberapa juta).
Selain itu, selebriti dan bisnis/media juga menerima tanda centang biru ini secara gratis. Langkah baru CEO Tesla ini tampaknya menjadi cara untuk menarik pengguna berpengaruh dengan pengikut lebih sedikit (terutama jurnalis). Keputusan ini diyakini diambil karena X membutuhkan lebih banyak jurnalis dengan tanda centang biru.
Memang, jurnalis yang menulis atau memperkuat berita di Twitter telah kehilangan popularitas di kalangan pengguna atau akun dengan jumlah pengikut kecil dan membayar 8 USD akan selalu diutamakan. memerintah.
Dengan demikian, jurnalis yang berpengalaman dan mampu memberikan informasi akan disembunyikan oleh algoritma X, dengan mengutamakan pengguna yang diberi tanda centang biru (gratis atau berbayar).
Elon Musk Bakal Buka Akses Grok
Di sisi lain, Elon Musk menjadi pusat perhatian dunia teknologi, dimana kali ini bos X Twitter mengungkapkan niatnya untuk membuka akses terhadap source code Grok.
Grok sendiri merupakan chatbot ciptaan Elon Musk yang menciptakan AI Perusahaan, khususnya xAI, diharapkan menjadi pesaing serius ChatGPT. Kabar ini muncul setelah Elon Musk menggugat OpenAI karena bukan lagi organisasi nirlaba open source.
“Minggu ini, @xAI akan membuka akses ke Grok,” Elon Musk mengutip pernyataan di akun jejaring sosial pribadi X. Saat ini, Grok hanya tersedia untuk pengguna terdaftar platform media sosial.
Belum Diketahui Sejauh Mana Akses Grok Dibuka
Grok xAI. (Sumber: Review Tech)
Tentu saja, hal ini menawarkan kemungkinan percepatan inovasi di bidang AI karena semakin banyak orang yang dapat mengaksesnya. Meskipun berpotensi membantu banyak orang, ada juga kekhawatiran bahwa sumber terbuka Grok juga dapat dieksploitasi oleh penjahat.
Sayangnya, Musk tidak merinci sejauh mana akses terhadap kode inti Grok akan terbuka untuk umum, apa akan terlihat seperti apa atau apa dampaknya. Ini bukan pertama kalinya perusahaan milik Elon Musk membuka akses terhadap ilmunya. Sepuluh tahun yang lalu, Tesla membuka akses terhadap paten teknologi listriknya.
Hasilnya, sebagian besar produsen mobil besar mengadopsi konektor pengisian daya kendaraan listrik Tesla.
Baca juga: Elon Musk Bawa Grok AI Buat Semua Pelanggan Premium X
Elon Musk Digugat Rp 2 Triliun Oleh Mantan CEO Twitter
Selain itu, Elon Musk dan Jejaring Sosial Twitter Parag Agrawal, mantan CFO Ned Segal, mantan penasihat hukum Vijay Gadde, dan mantan penasihat umum Sean Edgett termasuk di antara mereka yang menggugat Elon Musk dan perusahaan yang kembali dibeli oleh bos Tesla pada Oktober 2022.
ebagai langkah awal pengambilalihan, Elon Musk langsung memecat para eksekutif Twitter. platform media sosial. Untuk update-update berikutnya, tetaplah membaca artikel menarik dari Unbox.id karena kami menyediakan artikel terkait yang paling terbaru.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
