Last updated on 9 Januari, 2019
Unbox.id – Fitur baru hadir ke Samsung smart TV pada tahun 2019 ini: Remote Access. Samsung mengatakan bahwa fitur ini akan menggunakan konektivitas nirkabel untuk membuat smart TV terhubung ke PC, tablet, dan smartphone dan membuat pengguna bisa mengontrol program atau aplikasi dari jarak jauh dari Samsung TV mereka.
Pada dasarnya idenya sama seperti Google Chromecast, tetapi mendapatkan peningkatan secara khusus untuk Samsung TV. Pada Chromecast, anda dapat menjelajahi konten di ponsel atau tablet Android anda, lalu membawa konten tersebut ke TV anda. Fitur ini memungkinkan anda mengalirkan konten di layar besar anda dengan memberikan kenyamanan dalam menjelajah di perangkat portabel anda. Fitur Samsung Remote Accsess bekerja dengan cara yang sama, tetapi sebaliknya. Dengan menggunakan Remote Accsess, anda dapat mengakses konten yang ada di PC anda dari TV anda, bisa sangat berguna jika PC anda berada di ruangan lain dan anda bisa melihat dokumen dari PC anda melalui layar TV anda tanpa harus repot-repot menuju ke ruangan dimana PC anda berada.
Salah satu masalah yang lumrah dengan fitur-fitur semacam ini adalah gangguan dalam mengendalikan komputer dengan menggunakan remote TV, tetapi Samsung telah mengatasinya dengan menggunakan perangkat input seperti keyboard dan mouse untuk mengontrol TV. Ini memungkinkan dalam melakukan tugas-tugas yang kompleks melalui TV. Selain itu, akan ada juga layanan cloud office berbasis web yang dapat diakses melalui Remote Access yang memungkinkan anda untuk menarik file penting di smart TV anda kapan saja.
Samsung belum menentukan perangkat mana yang akan bekerja dengan Remote Access ini, tetapi jika fitur ini kompatibel dengan perangkat iOS, Windows, dan Android maka ini akan menjadi alternatif yang bagus untuk layanan seperti Chromecast atau Apple TV yang hanya bekerja dengan OS tertentu saja.
Salah satu kekhawatiran tentang smart TV adalah keamanannya, karena perangkat ini dapat menampung informasi pribadi dalam jumlah yang mengejutkan dan rentan terhadap hacker. Samsung berharap bisa meyakinkan pelanggannya tentang kekhawatiran ini dengan penggunaan software keamanan miliknya yang dinamakan Knox, yang mana software keamanan ini telah digunakan oleh Samsung sejak 2015 dan juga telah disertifikasi oleh Common Criteria.
Baca Juga – Samsung Luncurkan Smartphone Flip High-End Dengan Spesifikasi Unggulan
