Last updated on 22 April, 2018
Persaingan di dunia bisnis memang tak bisa dihindarkan, tapi kita juga tahu dunia bisnis ini sempit, khususnya di ranah teknologi, tentu saja ada saatnya kita harus bekerjasama dengan rival kita untuk mencapai suatu tujuan keuntungan bersama. Nah, hal inilah yang dilakukan Apple yang bekerjasama dengan Samsung dalam menyuplai hardware layar smartphone-nya, khususnya panel OLED Samsung.
Walau kerap bersitegang tapi Apple tahu jika saat ini tidak banyak perusahaan di dunia yang dapat memproduksi panel OLED secara massal dan berkualitas seperti buatan Samsung, rivalnya sendiri. Nah, menurut The Wall Street Journal melalui 9to5Mac, Apple diperkirakan akan terus membeli komponen layar dari Samsung untuk perangkat-perangkat Apple selanjutnya.
Apple sebelumnya dikabarkan akan melempar order produksi panel OLED Samsung ke LG, yang merupakan buntut dari perseteruan kedua raksasa teknologi ini. Bahkan awal tahun ini, ada rumor bahwa iPhone tahun 2018 ini akan menggunakan panel OLED buatan LG.
Namun laporan terbaru mengklaim bahwa LG sedang berjuang untuk mencapai target produksi, yang berarti bahwa Apple harus tetap menggunakan Samsung sebagai pemasok utama mereka.
Terlebih lagi, tampaknya rumor bahwa iPhone 2018 berpotensi menjadi lebih mahal dari sebelumnya dapat menjadi kenyataan. Hal ini karena Samsung akan menaikkan harga layarnya menjadi $97 per unit. Apple juga dipaksa tak berkutik mengingat saat ini belum ada pabrikan yang mampu menghadirkan kualitas dan kuantitas sekelas Samsung.
Namun laporan terbaru dari analis KGI Securities Ming-Chi Kuo mengklaim akan ada kemungkinan Apple dapat meluncurkan iPhone dengan layar LCD yang tentunya lebih murah yaitu sekitar $ 550 atau setara dengan Rp 7,3 juta. Jadi jika Anda tidak terlalu peduli dengan kualitas layar OLED, iPhone LCD bisa menjadi alternatif.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
