Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Google Workspace Jadi Alasan Utama OpenAI Sulit Untuk Bersaing

Google Workspace
ilustrasi foto: GITS Indonesia

Jakarta, Unbox.id – Google Workspace memiliki perangkat aplikasi yang sangat mendukung untuk pekerjaan sehari-hari. Terdapat banyak jenis aplikasi yang saling terhubung sehingga memudahkan untuk kegiatan apa pun.

Kecanggihan teknologi Google Workspace telah menjadi satu dalam kehidupan mayoritas masyarakat yang ada di dunia. Aplikasi seperti maps telah memudahkan banyak orang baik dalam berbisnis maupun penggunaan pribadi.

Google Workspace memiliki banyak aplikasi yang saling terhubung

Seperti yang dinyatakan pada paragraf pertama, selain memiliki fungsi sebagai mesin pencarian, Google juga memiliki banyak fungsi penting. Tidak perlu membuka banyak aplikasi untuk mengambil informasi yang telah tersimpan.

Baca juga: Rencana Microsoft Tambahkan OpenAI Pada Aplikasi Office

Seperti pada penggunaan aplikasi Docs, pada bar sebelah kanan, pengguna dapat membuka aplikasi lain di tampilan kecil. Yaitu kalender, Keep atau catatan kecil, nomor telepon, Task atau laman tugas, dan Maps.

Dengan kata lain, jika Anda sedang menulis sesuatu dan membutuhkan catatan kecil, cukup membuka aplikasi Keep. Semua aplikasi tersebut dapat Anda pasang di ponsel tanpa memakan ruang terlalu banyak.

Berbagai fitur yang memudahkan kegiatan kantor dan lebih berguna

Secara teknis, mungkin ChatGPT milik OpenAI lebih baik dari Google Assistant dari segi pemberian jawaban. Selain itu, ChatGPT juga dapat menjawab layaknya seorang manusia, dapat membuat paragraf dari kecerdasan buatan miliknya.

Namun, itu semua belum dapat menandingi fitur dalam aplikasi Google Workspace yang telah menjadi bagian hidup banyak orang. Dengan kata lain, mesin pencari buatan Larry Page tersebut memang unggul dari banyak aspek.

Ditambah lagi, baru-baru ini Google sedang mengembangkan aplikasi dengan teknologi AI bernama Bard yang akan menyaingi Chat GPT. Berbeda dengan Chat GPT, Bard dapat menyediakan jawaban yang aktual.

Baca juga: Huawei Nova 11 Contek Desain Layar iPhone 14?

Sementara itu, ChatGPT milik OpenAI hanya memberikan jawaban berdasarkan apa yang telah ia pelajari sebelumnya. Di sisi lain, pengetahuan Chat GPT hanya terbatas hingga tahun 2021 saja. Tidak dapat memberi sajian informasi update.

Namun, apa yang akan terjadi di masa depan masih menjadi misteri, bagaimana teknologi akan berkembang nantinya? 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Google

Unbox.id – Google baru saja mengumumkan bahwa acara peluncuran Pixel 9 akan berlangsung jauh lebih awal dari biasanya pada tahun ini. Raksasa teknologi ini...

Tech Industry

Unbox.id – Google Maps adalah salah satu aplikasi navigasi yang paling banyak digunakan. Aplikasi peta ini sangat populer karena menawarkan berbagai fitur yang membantu...

Software

Unbox.id – Gmail mendapatkan lebih banyak fitur AI yang dapat membantu pengguna mengakses email mereka dengan lebih mudah. Di web, Google meluncurkan sidebar Gemini...

Software

Last updated on 21 Juni, 2024 Unbox.id – Google baru saja mengumumkan akan meluncurkan fitur anti maling untuk ponsel Android. Fitur tersebut diketahui menggunakan...