Unbox.id – Aturan baru yang diperkenalkan oleh Uni Eropa akan memengaruhi iPhone terbaru yang dirilis di benua hijau. Memang regulasi tersebut mewajibkan perangkat mobile menggunakan unified port, khususnya USB C. Oleh karena itu, iPhone yang masih mengandalkan port Lightning dipastikan akan mematuhi regulasi tersebut. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Apple akan melakukan beberapa penyesuaian. Mengutip informasi dari Macrumors, Minggu (12 Februari 2023), Apple disebut menggunakan chip yang disematkan untuk mengatur pembagian informasi antar perangkat.
Penggunaan Chip Yang Terintegrasi
Dengan chip ini, iPhone dapat memastikan bahwa komponen yang terhubung adalah asli dari Apple atau setidaknya berasal dari mitra yang tersertifikasi. Contoh penggunaan teknologi ini adalah ketika pengguna perangkat Apple menggunakan kabel pengisi daya pihak ketiga yang tidak bersertifikat, akan muncul pesan: “Aksesori ini tidak didukung”.
Menurut laporan, chip ini akan digunakan di iPhone 15, dan iPhone 15 Pro nantinya akan menggunakan port USB C. Untuk salah satu efeknya, pengguna pasti harus menggunakan aksesori Apple asli atau aksesori bersertifikat.
Alternatifnya, Apple dapat menetapkan batas kapasitas untuk port USB C. Artinya, pengguna hanya bisa menggunakan fast charging atau transfer data lebih cepat dengan kabel bersertifikat Apple atau pihak ketiga.
Sebagai informasi, Apple sendiri sebenarnya menggunakan port UBS C di iPad 10, iPad mini, iPad Air, dan iPad Pro. Namun, tidak semua perangkat tersebut mendukung chip terintegrasi ini, sehingga perangkat iPhone yang harus menggunakannya harus menjadi yang pertama.
Harap dicatat bahwa Parlemen Eropa akhirnya menerbitkan aturan “pengisi daya universal” yang menyatakan bahwa semua perangkat seluler harus menggunakan USB-C di Jurnal Resmi. Aturan ini diharapkan berlaku mulai 28 Desember 2024.
Selain ponsel, undang-undang tersebut juga berlaku untuk tablet, kamera digital, headset, dan konsol game genggam. Untuk perangkat seluler, aturan baru ini akan berlaku pada April 2026.
Langkah selanjutnya adalah Negara-negara Anggota UE mulai mengadopsi dan memberlakukan undang-undang, peraturan, dan ketentuan administratif yang diperlukan untuk mematuhi peraturan ini paling lambat 28 Desember 2023.
Baca juga: Income Apple Jeblok Karena Penjualan IPhone 14 Pro Kecil
Akan Hilangkan Tombol Fisik dan Port di iPhone 15
Di sisi lain, ada juga informasi bahwa iPhone 15 akan mengadopsi desain “holeless”. Ini tentang menghapus semua tombol fisik dari iPhone dan mengubahnya menjadi tombol sentuh. Jika hal ini terjadi, Apple akan menambahkan feedback atau getaran saat mengetuk dan menekan tombol power atau tombol volume seperti tombol Home di iPhone 7 dan iPhone 8.
Apakah Apple melepas konektor pada iPhone 15 atau tidak, keputusan ini tetap berisiko diikuti oleh pabrikan lain, salah satu contoh yang paling jelas adalah ketika Apple melepas jack audio pada iPhone 7 pada tahun 2016.
Terlepas dari kritik dan ejekan, sebagian besar pesaing mereka akhirnya mengikuti. Meski tombol daya dan volume fisik akan dihilangkan, sorotan utamanya adalah port pengisian daya.
Baca juga: Apple IPhone 15 Akan Dukung Koneksi WiFi 6E
Pakai Teknologi Wireless Untuk Isi Baterai iPhone
Bagaimana perusahaan yang berbasis di Cupertino ini akan mengatasi masalah ini? Apple diketahui telah memperkenalkan pengisian daya nirkabel magnetik MagSafe pada iPhone 12.
Di smartphone ini, Apple menambahkan lingkaran magnet untuk pengisian daya nirkabel dan mengubah metode pengisian daya nirkabel pada produk iPhone.
Sementara MagSafe bisa menjadi pilihan, orang bertanya-tanya apakah teknologinya siap menjadi satu-satunya pilihan untuk mengisi daya baterai iPhone 15. Bagaimana menurutmu? Apakah lebih baik Apple mempertahankan port atau beralih ke pengisian daya nirkabel dengan MagSafe?
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.