Unbox.id – Produsen peralatan optik dan fotografi Jepang, Nikon, telah mengakuisisi produsen kamera Amerika, RED Digital Cinema. RED adalah perusahaan yang didirikan oleh Jim Jannard, juga pendiri Oakley. RED terkenal dengan camcorder digitalnya, termasuk RED One 4K dan V-Raptor. Mengutip The Verge, Nikon berharap dapat memanfaatkan kesepakatan tersebut untuk memperluas pasar camcorder digital profesional. Nikon juga ingin “memanfaatkan pengetahuan RED tentang kamera bioskop, termasuk teknologi kompresi gambar unik dan ilmu warna.” Di sisi lain, ketika Nikon mengakuisisi RED, pabrikan kamera Amerika ini sesumbar bahwa kameranya digunakan untuk merekam banyak film dan acara TV besar. Ini termasuk beberapa film Marvel seperti Guardians of The Galaxy Vol 3 dan Captain Marvel. Kemudian muncul film dokumenter alam seperti Planet Earth II dan acara TV seperti Squid Game, Mindhunter, Peaky Blinders, dan The Queen’s Gambit.
Uniknya Pernyataan Presiden RED Usai Diakuisisi Nikon
Nikon RED Akuisisi. (Sumber: Reddit)
Lucunya, Presiden RED Jarred Land mengumumkan kabar perusahaan yang dijalankannya diakuisisi oleh produsen kamera Jepang Nikon di Instagram hanya dengan sebuah foto yang disertai caption “Heh heh heh…”
Itu saja Sebagai Milik Nikon siaran pers mengungkapkan, RED didirikan pada tahun 2005 dan saat ini memiliki sekitar 220 karyawan. Perusahaan ini berkantor pusat di Foothill Ranch, California. Land kemudian membagikan siaran pers tersebut melalui akun Facebooknya dengan kutipan berikut:
“Akuisisi ini menandai tonggal sejarah penting bagi Nikon, yang memadukan kekayaan warisan pencitraan profesional dan konsumen dengan kehebatan inovatif RED. Bersama-sama, Nikon dan RED siap untuk me-redefinisikan pasar kamera sinema digital profesional, menjanjikan masa depan pengembangan produk yang menarik dan akan terus mendorong batas-batas dari apa yang mungkin dilakukan dalam produksi film dan video.”
Setahun Lalu, RED Tuding Nikon karena Langgar Paten
Akuisisi ini terjadi kurang dari setahun setelah gugatan RED terhadap Nikon karena melanggar paten kompresi videonya dibatalkan. Pada tahun 2022, RED menggugat Nikon karena perusahaan tersebut diduga menyalin teknologi kompresi datanya dalam pembaruan firmware untuk kamera Nikon Z9. Nikon menanggapinya dengan menantang validitas paten RED.
Kasus ini dibatalkan pada April lalu. Meski terkenal dengan camcorder digitalnya, RED mencoba berekspansi ke pasar ponsel pintar pada tahun 2018 dengan memperkenalkan RED Hydrogen One.
Ponsel ini memiliki tampilan tiga dimensi dan mendukung modul tambahan tetapi tidak dapat bersaing dan dihentikan produksinya setahun kemudian.
Baca juga: Obsbot Tail Air, Kamera Streaming 4K Canggih Berteknologi AI
Tentang Nikon
Nikon Company. (Sumber: The Camera Company)
Nikon Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional asal Jepang yang dikenal sebagai salah satu produsen utama peralatan optik dan gambar, terutama kamera dan lensa. Berikut adalah beberapa poin penting tentang Nikon.
Nikon didirikan pada tahun 1917 dengan nama Nippon Kogaku K.K. (Jepang Optik Industry Co., Ltd.). Awalnya perusahaan ini memproduksi perangkat optik seperti kacamata dan mikroskop. Namun pada tahun 1948, Nikon memproduksi kamera pertamanya, Nikon Model I, menandai awal kesuksesannya di bidang fotografi.
Terkenal dengan rangkaian produk fotografinya, termasuk kamera digital SLR (Digital Single Lens Reflex), kamera mirrorless, lensa dan aksesoris fotografi lainnya. Mereka juga memproduksi peralatan optik lainnya seperti teleskop dan alat observasi.
Nikon terkenal karena terus berinovasi dalam teknologi kamera. Mereka telah memperkenalkan banyak fitur dan teknologi baru pada kameranya, seperti sistem autofokus canggih, sensor gambar berkualitas tinggi, dan sistem pemrosesan gambar cepat.
Produk Produk Nikon sangat populer di kalangan fotografer profesional dan amatir. Kualitas gambar yang tinggi, desain ergonomis, dan keandalan perangkat adalah beberapa faktor yang menjadikan Nikon pilihan utama banyak orang.
Meskipun Nikon terkenal karena produk-produk fotografinya, perusahaan ini juga memiliki divisi lain yang memproduksi peralatan presisi, instrumen pengukuran, serta peralatan optik untuk aplikasi ilmiah dan industri.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
