Jakarta, Unbox.id – Nokia mengumumkan hari ini bahwa perusahaan telah menandatangani perjanjian lisensi silang multi-tahun dengan vivo. Berdasarkan perjanjian tersebut, vivo akan melakukan pembayaran royalti dan biaya tambahan kepada Nokia.
Perusahaan asal Tiongkok tersebut setuju untuk membayar royalti kepada pihak Finlandia serta pembayaran penyelesaian untuk periode perselisihan dalam periode sengketa. Dari pihak Vivo mengatakan bahwa perjanjian tersebut mencerminkan “pengakuan saling menghargai nilai paten masing-masing dalam teknologi seluler.”
Baca juga: ChatGPT OpenAI Telah Terintegrasi dengan Headset Apple Vision Pro Terbaru
Perjanjian ini menyelesaikan semua perselisihan paten yang tertunda antara kedua belah pihak. Syarat-syarat perjanjian yang menjadi kesepakatan bersama antara Nokia dan vivo akan tetap menjadi rahasia, sesuai kesepakatan antara kedua perusahaan.
Perjanjian Nokia Vivo Menandai Akhir Sengketa
Perjanjian ini merupakan salah satu langkah terakhir dari siklus perpanjangan lisensi smartphone untuk perusahaan teknologi asal Finlandia tersebut.
Jenni Lukander, Presiden Nokia Technologies, mengatakan: “Ini adalah perjanjian lisensi paten ponsel cerdas keenam yang kami tandatangani dalam tiga belas bulan terakhir, dan kami kini hampir menyelesaikan siklus pembaruan lisensi ponsel cerdas kami.”
Ini seharusnya membuka pintu bagi vivo untuk kembali ke pasar Eropa setelah perusahaan tersebut menghadapi larangan untuk menjual ponsel barunya. Hal tersebut terjadi karena terdapat kasus gugatan yang sempat tertunda.
Baca juga: Data Center Ramah Lingkungan Berkapasitas 4.000 Rak Siap Beroperasi
Ini adalah perjanjian lisensi paten smartphone besar keenam yang ditandatangani oleh Nokia dalam tiga belas bulan terakhir, ungkap Jenni Lukander, Presiden Nokia Technologies.
Membangun Lingkungan Positif dalam Industri
Perjanjian ini akan memberikan stabilitas jangka panjang bagi bisnis lisensi perusahaan untuk bertahun-tahun ke depan. Dengan kata lain, ini menjadi jaminan bisnis yang menjanjikan untuk kedua belah pihak
Lukander menambahkan: “Kami senang telah mencapai kesepakatan dengan vivo yang mencerminkan saling menghormati hak kekayaan intelektual satu sama lain. vivo adalah salah satu pemain terkemuka di industri ponsel pintar global.”
Setelahnya, perjanjian ini akan memainkan peran penting dalam membangun “lingkungan pengembangan positif dalam industri.”
Sumber: Nokia.com, GSMarena.com
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.