Unbox.id – Google memiliki fitur baru yang direncanakan untuk toko aplikasinya, Play Store. Dengan fitur ini, Google akan memudahkan pengguna dalam menentukan asal aplikasi yang diunduh. Pembaruan ini akan memberikan lencana khusus untuk aplikasi yang dibuat atau dikembangkan oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk membantu pengguna Android menemukan aplikasi yang bersumber dari pemerintah dengan lebih cepat.
3000 Aplikasi Pemerintah
Mengutip dari Android Authority, Sabtu (4/5/2024), Google menyatakan saat peluncuran, pengguna akan dapat melihat lencana di lebih dari 3.000 aplikasi pemerintah dari 12 negara berbeda. Negara-negara tersebut antara lain:
- Amerika Serikat
- Australia
- Brazil
- India
- Indonesia
- Inggris
- Jepang
- Jerman
- Kanada
- Korea Selatan
- Meksiko
- Perancis
Permohonan yang diajukan oleh pemerintah akan ditandai dengan lencana bergambar bangunan dengan tulisan “Pemerintah” di bawahnya. Lencana terletak di sebelah kanan peringkat aplikasi.
Pengguna juga dapat mengeklik lencana. Play Store kemudian akan menampilkan pesan yang mengatakan “Pejabat pemerintah – Play telah memverifikasi bahwa aplikasi ini berafiliasi dengan organisasi pemerintah.” artinya aplikasi tersebut dibuat oleh pemerintah dan diverifikasi oleh Google Play.
Google pertama kali mengumumkan fitur ini pada November 2023. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk membantu aplikasi dengan kualitas terbaik mendapatkan lebih banyak unduhan dari pengguna.
Fitur ini telah diuji dengan sebagian kecil pengguna beberapa waktu lalu. Dan kini seluruh pengguna Google Play Store akan mendapatkan manfaat dari fitur ini.
Google Play Store Kini Bisa Download Dua Aplikasi Sekaligus
Di sisi lain, Google baru-baru ini memberikan update terbaru pada toko aplikasi Play Store. Pembaruan ini memungkinkan pengguna mengunduh dua aplikasi secara bersamaan.
Meskipun bukan pembaruan besar, pembaruan ini diterima dengan baik oleh pengguna. Sebab sebelumnya Google Play Store hanya memperbolehkan penggunanya mengunduh aplikasi Android satu per satu. Hal ini dianggap sulit dan memakan waktu.
Menurut laporan dari Android Authority, fitur ini secara bertahap akan tersedia di semua perangkat Android dengan Layanan Seluler Google (GMS). Perhatikan bahwa perangkat ini berjalan di Android dan Google Sistem. Versi terbaru dari Play Store.
Berdasarkan beberapa pengujian, fitur ini mungkin berfungsi pada beberapa model ponsel cerdas, seperti Pixel dan Samsung. Jadi fitur ini mungkin akan mendukung lebih banyak model ponsel Android.
Namun, Google tidak menawarkan opsi tambahan, seperti kemampuan mengunduh beberapa aplikasi sekaligus. Menurut laporan tersebut, Google tidak mendukung opsi untuk mengunduh pembaruan secara bersamaan untuk aplikasi yang ada.
Baca juga: Google Ungkap Strategi Lawan Aplikasi Berbahaya Di Android
Google Tambahkan Metode Keamanan Biometrik untuk Konfirmasi Pembelian di Google Play
Untuk meningkatkan keamanan, Google akan menerapkan metode keamanan biometrik untuk mengonfirmasi transaksi yang dilakukan. Hal ini sangat berguna bagi pengguna yang sering membeli aplikasi atau game dari Google Play.
Selain itu, dulu sering diberitakan bahwa orang tua harus membayar tagihan kartu kredit yang membengkak karena anak-anak membeli game berlian terlalu mudah dalam toko aplikasi. Mengutip email yang dikirim Google kepada pengguna serta laporan Gizchina, pengaktifan mode keamanan biometrik ini berlaku untuk ponsel pintar yang memiliki fitur keamanan biometrik.
Dalam praktiknya, ketika pengguna mengaktifkan keamanan biometrik, ini berarti mereka akan melakukannya diminta untuk memverifikasi transaksi menggunakan fitur biometrik yang dipilih setiap kali mereka melakukan pembelian melalui Google Play.
“Untuk menjaga keamanan akun Anda, aktifkan verifikasi biometrik untuk setiap pembelian,” kata Google Play dalam email kepada pelanggan saya. Selain itu, Google Play juga menyarankan penggunanya untuk menghindari berbagi akun dengan orang lain.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.