Jakarta, Unbox.id – Menurut laporan dari KuCoin, jumlah transaksi Crypto di beberapa negara Afrika telah meningkat sangat pesat menjadi 2.670%. Terlepas dari faktor sosial ekonomi dan hambatan, Cryptocurrency di Afrika mengalami peningkatan. Ada beberapa laporan yang menunjukan pandangan positif yaitu oleh Cryptocurrency KuCoin. Jadi dia mengemukakan bahwa Crypto meningkat hingga 2.670% pada tahun 2022 sekarang ini.
Tren ini memang mengalami pertumbuhan yang amat mencengangkan serta arus masuk yang sulit serta berhubungan dengan nilai yang rendah telah diamati selama periode sebelumnya. Jadi jumlah transaksi yang dihasilkan Crypto di Afrika itu sekitar 2,8% dari seluruh volume global
Baca Juga: Jaringan Internet Terbesar Di Cina Resmi Hapus NFT
Aset Digital Afrika Terus Meningkat
Ketika diwawancarai oleh Coin Telegraph CEO KuCoin, Jhonny Lyu menyatakan bahwa bahwa aset digital di Afrika terus mengalami pertumbuhan yang sebanding dengan besarnya kuantitas itu sendiri. Jhonny Lyu juga menambahkan bahwa Negara di Afrika memliki tingkat adopsi Crypto tertinggi di dunia. Bahkan bisa menyusul Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Eropa dan Asia.
Menurut pendiri Bitcoin Senegal, Nourou mengungkapkan bahwa pertumbuhan meningkatknya Bitcoin (BTC) menjadi 1000% dan akan terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang. Dia menuturkan juga bahwa Afrika merupakan benua yang melakukan perkembangan dengan cepat mengenai barang elektronik, mobil bahkan ponsel. Pada periode 90 hari transaksi Crypto di seluruh dunia pun Afrika menempati urutan kedua.
Afrika melakukan transaksi Cryptocurrency lebih dari 88,5% yang mana telah melewati lintas batas transaksi itu sendiri. Biaya yang paling rendah yaitu pengguna hanya membayar 0,01% dari jumlah keseluruhan transaksi yang di transfer dalam Cryptocurrency.
Baca Juga: Playstation Plus Umumkan Tarif Berlangganan Terbaru 3 Level
Afrika Terbiasa dengan Mata Uang Digital
Afrika memliki populasi muda dan penduduk asli digital yang sudah terbiasa dengan mata uang digital, dan juga dari tingkat inflasi yang tinggi dari pengguna smartphone yang meningkat tajam secara efektif menjamin siapa saja yang berhak menjadi bank bagi diri mereka sendiri. Bahkan Afrika adalah salah satu tempat pengujian yang kuat untuk masalah yang perlahan dipecahkan oleh Cryptocurrency.
Di kawasan Afrika Tengah dan Barat, BTC tumbuh seiring dengan tidak kepercayaan dan ketidaknyamanan menggunakan mata uang lokal (CFA) yang mana Cointelegraph telah meneliti sebelumnya tentang keadaan saham Crypto di Afrika dan berbicara juga tentang peluang ekonomi yang di sediakan oleh kawasan ini sangatlah berpeluang besar.
Afrika akan memilki keuntungan yang banyak dalam jangka yang cukup panjang. Yang mana dapat berkontribusi pada meluasnya penggunaan aset digital di antara penduduk setempat, karena usia rata-rata di Afrika sangatlah rendah antara usia 19 tahun dan lebih dari 40% populasinya berada di perkotaan.
Sumber: Cointelegraph
Sumber Foto: Unsplash
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.