Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Samsung Buka Program Tukar Tambah dan Titip Buang Barang Elektronik Bekas

Samsung Buang Barang Elektronik Bekas_1a
Samsung Buang Barang Elektronik Bekas. (Sumber: Samsung)

Unbox.id – Samsung Electronics Indonesia resmi memperkenalkan program baru bernama SmartExchange. Melalui program ini, Samsung membuka peluang bagi masyarakat untuk membuang atau menjual produk elektronik lamanya. Nantinya produk elektronik lama bisa ditukar dengan produk baru Samsung, dengan pemasangan gratis. Program ini dinilai sebagai bentuk kontribusi Samsung terhadap perlindungan lingkungan sekaligus solusi praktis bagi konsumen yang ingin membuang atau menjual produk elektronik lamanya. Menurut Joseph Martius, Head of Home Appliance Business Samsung Electronics Indonesia, konsumen terkadang menghadapi dilema saat ingin membuang produk elektronik lamanya. Karena seringkali ukurannya besar, mahal dan kurang informasi mengenai tempat pembuangan sampah.

SmartExchange

Samsung Buang Barang Elektronik Bekas_2b

Samsung Buang Barang Elektronik Bekas. (Sumber: Samsung)

“Namun dengan hadirnya program SmartExchange dari Samsung, kini kami memiliki solusi cerdas dalam memproduksi atau menjual barang bekas,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima.

Selain itu Joseph juga mengatakan bahwa program ini membantu mengatasi tantangan tersebut. Terkait dengan limbah elektronik, alasannya adalah barang-barang yang tidak terpakai tidak hanya dibuang tetapi juga didaur ulang untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Dalam program pertukaran ini, konsumen dapat memanfaatkannya untuk membeli produk Samsung seperti mesin cuci, lemari es, oven microwave, televisi atau monitor melalui website resmi Samsung.

Program ini juga menyediakan sistem pengembalian produk lama dengan harga terjamin sesuai kondisi. Bagi konsumen yang membuang, sampahnya akan didaur ulang oleh pihak yang berwenang.

Cara Mengikuti Program SmartExchange dari Samsung

Berikut adalah caranya:

  • Kunjungi dan beli produk di laman Samsung Indonesia bertanda khusus SmartExchange.
  • Pada saat proses pembayaran, pilih opsi pengiriman “SmartExchange + Free Installation” di bagian halaman alamat pengiriman.
  • Kemudian, produk baru akan diantar ke alamat pelanggan, sedangkan produk lama dapat diserahkan untuk dititip jual atau dititip buang.
  • Ada gratis jasa instalasi produk untuk pelanggan program SmartExchange.
  • Setelah produk lama berhasil terjual, pelanggan akan mendapatkan hasil penjualan.

Beberapa syarat produk elektronik yang dapat ditukarkan dalam program ini adalah produk selalu menyala dan beroperasi normal, kondisi layar dan panel (untuk TV dan monitor) atau peralatan, motor, dan kabel berfungsi dengan baik.

Selain itu, kompresor dan freon (di dalam lemari es) serta pemanas dan pemanggang (di dalam microwave) tidak rusak. Tombol dan joystick juga harus lengkap dan berfungsi dengan baik, termasuk remote control untuk televisi dan monitor.

Kondisi fisik barang juga harus diperhatikan agar selalu mulus. Jika ada goresan, lecet atau penyok maksimal 4 tempat.

Baca juga: Mari Ketahui Review Dari Samsung Galaxy S24 Ultra

Bawa Visi ‘AI For All’ hingga Kemampuan Home-to-Car

Galaxy AI_1a

Galaxy AI. (Sumber: Dryo Tech)

Sebelumnya, pada Consumer Electronics Show (CES 2024) di Las Vegas, AS, Samsung mengumumkan visi “AI untuk Semua” tentang bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat membantu pengguna memberikan manfaat pada perangkat dengan cara yang lebih intuitif.

Jong -Hee Han sebagai Wakil Presiden, CEO dan Kepala Pengalaman Perangkat (DX) di Samsung, menjelaskan bagaimana AI akan memberdayakan teknologi yang terhubung untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari masyarakat namun tetap tidak mengganggu dan berada di belakang layar.

“Dengan munculnya kecerdasan buatan, pengalaman yang lebih cerdas dan lebih baik akan mengubah cara hidup kita,” kata Han dalam keterangannya, Rabu pada 1 Oktober 2023 yang lalu.

Dia menjelaskan bahwa portofolio perangkat canggih Samsung yang luas serta upayanya Kolaborasi terbuka akan membantu menghadirkan AI dan hiperkonektivitas kepada semua orang (AI For All).

Pada saat yang sama, Jaeyeon Jung, Wakil Presiden Eksekutif Samsung dan Kepala SmartThings, menyoroti cara-cara baru yang menarik di mana teknologi AI berdampak pada hubungan antara pengguna dan perangkat, termasuk visi perusahaan mengenai SmartThings.

“Seiring dengan semakin banyaknya Perangkat Samsung diadopsi oleh pelanggan, semakin pintar mereka, semakin baik mereka dalam memahami dan mendukung kehidupan sehari-hari,” jelasnya tentang tampilan SmartThings.

 

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Artikel

Jakarta, Unbox.id  –  Mengabadikan setiap momen melalui foto atau video tentu menjadi bagian penting dari momen libur akhir tahun. Namun, hasil yang kurang memuaskan,...

TV, Audio/Video, Permainan & Perangkat Wearable

Jakarta, Unbox.id  –  Setelah resmi diluncurkan di seluruh dunia pada 26 September 2024, Samsung akhirnya membawa Galaxy S24 FE untuk pasar Indonesia. Dibanderol mulai...

TV, Audio/Video, Permainan & Perangkat Wearable

Jakarta, Unbox.id  –  Banyak konsumen memilih speaker tak lagi sekadar mencari kualitas sound tapi juga desain. Mereka menginginkan speaker yang cocok dengan kepribadian mereka,...

Artikel

Jakarta, Unbox.id  –  Samsung memahami bahwa personal branding sangat penting bagi Gen Z untuk berekspresi, berkarya, hingga mencari cuan di media sosial. Karena itu,...