Samsung berniat untuk tidak lagi mengulangi kesalahan seperti yang menimpa Galaxy Note 7. Untuk itu mereka memastikan baterai Galaxy Note 8 akan jauh lebih aman dibanding sebelumnya.
Bencana yang menimpa Galaxy Note 7 tentunya menjadi catatan kelam yang ingin dikubur dalam-dalam oleh Samsung. Mereka terus melakukan penelitian dan perbaikan agar kejadian meledaknya Note 7 tidak kembali terulang.
Kurang lebih setahun berlalu, hari ini (24/8) suksesor Note 7 yaitu Galaxy Note 8 resmi diluncurkan. Beragam fitur dan teknologi anyar dibenamkan. Tak ketinggalan jaminan keamanan bagi calon konsumen yang menjadi komitmen dari Samsung.
Untuk menghadirkan smartphone yang aman bagi penggunanya, Samsung menggandeng UL International untuk memastikan kualitas dan keamanan baterai Galaxy Note 8.
“Kami telah bekerja bersama Samsung untuk menciptakan perkembangan yang bermakna dalam ilmu evaluasi kualitas dan keselamatan smartphone,” tutur Sajeev Jesudas, President UL International seperti keterangan pers yang diterima redaksi Unbox.id.
Baterai Galaxy Note 8 telah melalui 8-Point Battery Safety Check dari Samsung, yang merupakan pengujian keselamatan paling ketat di industri ini. Tentunya kualitas dan keamanan baterai telah teruji dengan sangat baik.
Sajeev menuturkan bahwa hasil pengujian baterai Galaxy Note 8 berjalan baik dengan hasil yang sangat memuaskan. Mereka sangat antusias untuk terus membantu Samsung menyajikan perangkat yang aman ke tangan konsumen.
“Hasilnya, Galaxy Note 8 telah sukses menyelesaikan tes protokol kompatibilitas keamanan perangkat dan baterai. Kami antusias untuk mempertahankan hubungan kerjasama strategis kami dengan Samsung untuk membantu memastikan keselamatan konsumen,” pungkas Sajeev.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.