Last updated on 14 September, 2018
Unbox.id – Menurut The Wall Street Journal, Toyota akan menginvestasikan dana sebesar $ 500 juta ( Rp 7,3 triliun) kepada Uber. Sebagai bagian dari kesepakatan, kedua perusahaan akan bekerja sama mengembangkan mobil self-driving. Ini merupakan harga yang sedikit lebih besar bagi Uber dari apa yang diperolehnya pada Desember lalu ketika Softbank Jepang mengakuisisi 20 persen saham Uber.
Berita ini bersamaan ketika Uber berniat mengurangi proyek mobil self-driving setelah kecelakaan fatal di Tempe, Arizona pada Maret lalu. Mobil self-driving dari proyek Uber yang mengemudi sendiri menyerang dan membunuh seorang wanita berusia 49 tahun saat dia menyeberang jalan. Juru bicara dari Uber dan Toyota belum memberikan komentar perihal kecelakan tersebut. Setelah kecelakaan di Tempe, terungkap bahwa Uber telah menonaktifkan fitur otomatic emergency braking di dalam mobil tersebut. Peneliti federal memutuskan bahwa jika mereka terlibat, fitur ini berkemungkinan akan mencegah kecelakaan itu terjadi.
Ini bukan pertama kalinya bagi Toyota berinvestasi kepada Uber. Kembali pada tahun 2016 silam, produsen mobil asal Jepang mengumumkan bahwa mereka sedang membentuk “kemitraan strategis” dengan perusahaan yang berbasis di San Francisco tersebut, di mana bagi driver Uber bisa menyewa kendaraan dari Toyota dan menutup pembayaran mereka melalui pendapatan yang dihasilkan sebagai driver Uber. Berapa jumlah dari kesepakatan investasi tersebut juga tidak diungkapkan.
Toyota sebagai produsen mobil terbesar di dunia, sangat memperhatikan teknologi self-driving ini. Sebagai ketertarikan Toyota dalam teknologi ini, mereka mendirikan Toyota Research Institute untuk mengembangkan teknologi AI di dua bidang utama: mobil otonom dan pembantu robot di sekitar rumah.
Awal tahun ini,produsen mobil ini mengumumkan rencana untuk membangun fasilitas raksasa seluas 60-acre atau sekitar 24 hektar di Michigan untuk menguji skenario mengemudi “edge case” dengan kendaraan otonomnya yang terlalu berbahaya untuk dilakukan di jalan umum. Toyota juga berencana untuk menginvestasikan $ 2,8 miliar pada perusahaan software yang berfokus untuk mengembangkan sistem perangkat lunak yang dapat menggerakkan sepenuhnya kendaraan yang dikemudikan sendiri.
Selain dengan Toyota, Uber juga menjalin kemitraan lain dengan Volvo untuk menggunakan teknologi self-driving-nya pada SUV dari Swedia.
