Kamera Sony RX10 memang terbilang paling inovatif pada 2013 berkat fitur lampu kilatnya yang cepat, lensa terang f/2.8, rentang zoom 24mm sampai 200mm dan bahkan kinerja video yang solid pada tahun itu. Sementara kamera Panasonic FZ1000 sudah dinilai sangat mengesankan oleh para fotografer dunia. Oleh karena itulah, kami tim unbox.id akan membandingkan dua kamera hebat idi tahunnya ini dalam bahasan artikel komparasi dan kamera kali ini. Yuk disimak saja ulasan komparasi kamera Panasonic DMC-FZ1000 vs Sony DSC-RX10 berikut ini;
Spesifikasi Utama
Model Kamera | Panasonic Lumix DMC-FZ1000 | Sony Cyber-shot DSC-RX10 |
Resolution: | 20.10 Megapixels | 20.20 Megapixels |
Sensor size: | 1 inch (13.2mm x 8.8mm) |
1 inch (13.2mm x 8.8mm) |
Lens: | 16.00x zoom (25-400mm eq.) |
8.33x zoom (24-200mm eq.) |
Viewfinder: | EVF / LCD | EVF / LCD |
Native ISO: | 125 – 12,800 | 125 – 12,800 |
Extended ISO: | 80 – 25,600 | 80 – 25,600 |
Shutter: | 1/16000 – 60 seconds | 1/3200 – 30 seconds |
Max Aperture: | 2.8 | 2.8 |
Dimensions: | 5.4 x 3.9 x 5.1 in. (137 x 99 x 131 mm) |
5.1 x 3.5 x 4.0 in. (129 x 88 x 102 mm) |
Weight: | 29.4 oz (833 g) includes batteries |
29.3 oz (832 g) includes batteries |
Availability: | 07/2014 | 12/2013 |
Manufacturer: | Panasonic | Sony |
Panasonic DMC-FZ1000 vs Sony DSC-RX10 : Desain
Kedua kamera ini saling bersaing satu sama lain, mereka berbeda dalam beberapa hal penting. Yang pertama adalah lensa. FZ1000 menggandakan telephoto max RX10, sekaligus menjaga jarak sudut lebar hampir identik (25mm vs 24mm). Tradeoff FZ1000 adalah hilangnya aperture konstan f/2.8 RZ10 karena sudah menuju f/4.0 pada 135mm. Selain itu, FZ1000 adalah kamera (lebih signifikan) lebih besar dan (sedikit) lebih berat dari kamera Sony RX10 yang masih menggunakan beberapa sisi desain compact nenek moyangnya, yakni RX100-nya. Namun kamera Panasonic FZ1000, ukuran dan berat lensa untuk kameranya masih bisa iganti-ganti selama ia masih kompatibel, sedangkan Sony RX10 masih belum bisa dihandalkan dalam hal ini meskipun kualitas build bodynya cukup kokoh karena bisa tahan debu dan beberapa cuaca ekstrim.
Panasonic DMC-FZ1000 vs Sony DSC-RX10 : Perfoma
Kemudian dari sisi performa dan kecepatan autofokus kedua kamera ini, bisa dinilai kalau kamera Panasonic ini sedikit lebih unggul dari Sony RX10 yang memang diakui termasuk cepat, namun kamera Panasonic FZ1000 hanya sedikit lebih cepat, dan secara signifikan berbeda tingkat kecepatannya saat menggeser fokus di berbagai bidang. Ya, daya tanggap Sony RX10 bisa macet setelah busrt shot gambar, sementara FZ1000 tidak mengalaminya dan malah berhasil mendongkrak frame-per-second maksimal dari 10fps –nya Sony RX10 ke 12fps. Semua hal itu, mungkin karena berkat teknologi Panasonic “DFD” (Kedalaman dari Defocus), sehingga kamera Panasonic FZ1000 sangat cepat dalam mengalihkan fokus ke jarak yang lebih jauh. Ini adalah zoom dengan rasio panjang fokus tercepat di kelasnya.
Panasonic DMC-FZ1000 vs Sony DSC-RX10 : Kualitas gambar
Kamera Panasonic FZ1000 dan Sony RX10 sama-sama menggunakan sensor tipe 1 inci dan kualitas gambarnya sangat bagus untuk ukuran sensor itu, yang disatukan menjadi ISO 3200. Sony RX10 memang bisa menunjukkan kebisingan di daerah latar belakang hasil gambarnya, namun pada umumnya dapat mempertahankan detail lebih banyak, sementara kamera Panasonic FZ1000 menunjukkan penekanan suara yang lebih banyak, yang menyebabkan tingkat detail yang sedikit lebih rendah pada ISO yang lebih tinggi. Kedua kamera ini sangat dekat satu sama lain dalam kualitas gambar. Begitu dekat, sebenarnya, kita tidak akan terkejut jika mereka memiliki sensor yang sama (meski perbedaan 0,10 megapiksel mengindikasikan sebaliknya). Berikut sampel gambar yang diambil dari kedua kamera;
Panasonic DMC-FZ1000 vs Sony DSC-RX10 : Kualitas Video
Kamera Sony memang sudah dinilai bagus soal kualitas videonya, namun kamera Panasonic kali ini juga cukup menawarkan kualitas video yang tak kalah bagusnya. Salah satu produk kamera Sony A7S telah sukses menampilkan video dengan cahaya rendah terbaik yang pernah kami lihat, namun tidak dapat merekam video 4K tanpa perekam eksternal, sementara Panasonic GH4 berhasil menyainginya meski dengan harga yang lebih murah. Hal itu sama dengan kamera Panasonic FZ1000 ini yang tampaknya telah menikmati bantuan penumpukannya. Dengan kata lain, seri FZ1000 ini adalah kamera diam pertama yang menyediakan fitur ini kurang dari harga USD1.000. Namun, perlu diingat, fitur 4K pada FZ1000 memerlukan cropping pada sensornya, sehingga membuatnya tidak berguna untuk tembakan sudut lebar, tapi akan bisa lebih hebat lagi saat menggunakan fitur ujung tele (lensa efektif 25-400mm FZ1000 menjadi lensa efektif 37-592mm saat merekam video 4K). Jadi, kedua kamera ini memang menawarkan kualitas video yang bagus meski dengan cara kerja yang berbeda.
Panasonic DMC-FZ1000 vs Sony DSC-RX10 : Harga dan Kesimpulan
Jika kamera Sony RX10 dibanderol seharga USD1000, mungkin akan menjai pemikiran tersendiri meskipun spesifikasi dan kualitas gammbar dan videonya sangat bagus hingga menjadikannya salah satu kamera favorit tahun 2013 yang lalu. Beda halnya dengan kamera Panasonic FZ1000 yang harga lebih murah dari Sony RX10 meskipun memang diakui kualitas gambar dan videonya tak kalah bagusnya dengan kamera Sony ini. Tetapi untuk keindahan desain dan kekokohan body kamera, Sony RX10 adalah juaranya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.